Komunitas Sion di Den Haag, 23 September 2025
Pdt. Daniel Alexander
BEBAN
Matius 11:29-30 (TB) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Dari ayat ini kita tahu bahwa ternyata beban yang dari Tuhan itu ringan.
Bukti bahwa beban itu ringan karena Tuhan berkata kuk yang Kupasang( tanggung jawab) itu enak.
Bila ada beban yang terasa berat kita pikul artinya kita salah pikul beban.
1. Beban organisasi
Hari Minggu siang saya masih kotbah di Colombus,Ohio.
Minggu sore saya terbang ke LA lanjut terbang 5 jam ke Philadelpia,transit 1,5 jam hampir 7 jam baru sampai di Amsterdam pelayanan sampai hari minggu karena minggu malam terbang kembali ke Jakarta tiba senin sore menunggu di airport lanjut terbang ke Nabire.
Tanggal 2 ke Makasar
Tanggal 3 ke Palopo
Tanggal 6 ke Jakarta
Tanggal 8 ke Banda Aceh
Tanggal 11 ke Medan naik mobil 10 jam
Kami pelayanan sampai tanggal 16, malam harinya saya ke Singapura lanjut ke Brisbane dan Sydney
Tanggal 23 ke Jayapura dan seterusnya.
Melihat jadwal pelayanan ini sepertinya hal yang berat tetapi karena Firman Tuhan maka yang saya pikul bukan beban organisasi karena beban organisasi itu melelahkan.
Jadi hidup mengurus gereja itu berat karena beban itu bukan dari Tuhan tapi dari sinode.
Kemanapun saya pelayanan,saya membayar tiket sendiri.
Karena Tuhan Yesus berkata uang itu setan dan setan itu uang maka saya tidak pernah sayang mereka dan Tuhan mencukupi.
2. Beban karena kata orang
Ada satu beban yang setan taruh di hati manusia yaitu kata orang.
Tanggal 3 September yang lalu ada sebuah kejadian antara orangtua dengan anak dari sebuah kalimat kamu iri.
Kalimat itu membuat mereka ribut.
Kita harus cek ada beban apa di pundak kita
Yesaya 43:18 (TB) firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
Setan bisa munculkan hal-hal yang dulu untuk sekarang ini yang akhirnya itu menjadi beban.
Kata orang adalah firman orang itu jadi kita harus bisa memilih perkataan siapa yang mau kita dengar.
Karena kata orang, setan bisa merusak hubungan suami isteri , merusak persahabatan.
Karena salah dengar, salah bicara pun hubungan suami isteri bisa kacau.
Kita lebih cepat bereaksi apa kata orang daripada Tuhan yang bicara.
Seharusnya kita harus cepat bereaksi ketika Firman itu datang.
Di area inilah setan mudah merusak hidup kita.
Manusia lebih mudah menambah-nambahi perkataan.
Ilustrasi
Di suatu desa belum ada telpon dan listrik, ada ibu janda mempunyai banyak kucing. Pagi harinya salah satu kucingnya lepas.
Sore harinya penduduk gempar karena ada berita harimau lepas.
Bodohnya kita percaya pada informasi itu.
Ambil keputusan untuk hanya mendengar Firman.
FirmanNya itu obat, makanan sehat, air hidup, menyegarkan lebih hebat dari vitamin apa saja.
Dengan perjalanan saya yang jauh dan begitu padat,kalau bukan Firman saya tidak sanggup.
Hanya Firman Tuhan yang terus menerus saya renungkan.
3. Jangan ingat - ingat yang dahulu, itu beban berat.-
Ada orang yang mengikuti saya melalui sosial media berkata kalau hidup saya seperti tidak ada beban.
Saya berkata saya memang tidak ada beban, mempunyai isteri yang luar biasa, penuh pengertian ,tidak menuntut macam-macam.
Beban dalam hidup saya adalah
1. ketika saya tidak taat kepada Tuhan.
2. Tentang gereja, bagaimana saya bisa mengatur waktu
untuk pelayanan.
Saya tidak memilih karena gereja itu besar tapi saya hanya mau taat pd Tuhan karena saya adalah hamba dan saya hanya mau menurut Tuan saya menyuruh saya kemana.
Ada 2 tempat untuk beban di hidup kita:
1. Pikiran
2. Hati
Piliran dan hati adalah tempat yang tidak kelihatan,namun begitu kata orang masuk, pikiran dan hati menjadi kacau.
Masa lalu yang muncul menimbulkan kesedihan dan hati menjadi kotor.
Oleh sebab itu hanya 2 tempat inilah yang Tuhan Yesus mau perbarui.
Efesus 4:23 (TB) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
Hati dan pikiran inilah tempat dimana iblis bekerja.
Dan ditempat ini pula Roh Tuhan bekerja.
Oleh sebab itu kita tinggal memilih pikiran dan hati ini kita serahkan kepada siapa untuk mengatur,mengontrol hidup kita.
Pada dasarnya manusia tidak mempunyai hati yang jahat karena Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Dia.
Setan merusak gambar Tuhan dengan merusak pikiran dan hati kita dengan kata orang,mengingat yang dulu dan sampah -sampah lain yang kita masukkan dalam hidup kita.
Sampah tidak selalu barang yang jelek, barang bagus dan mahal pun bisa menjadi sampah karena lewat tanggal.
Dengan pengertian ini kita tidak menjadi bodoh lagi karena beban berat disebabkan yang dulu dibawa ke hari ini.
Kita sering menyimpan sampah dari tahun ke tahun bahkan disimpan rapi, saat kita lihat kita bisa tertawa sendiri,menangis sendiri.
Hati dan pikiran yang selalu diperbaharui membuat hidup kita selalu segar.
Kolose 3:10 (TB) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
- Terus menerus diperbarui
Tidak ada barang semahal apa yang kita beli dan barang itu baru terus, namun yang dari Papa di sorga itu terus menerus diperbarui.
-Diperbarui untuk mendapatkan pengenalan yang benar kepada Tuhan.
Salah satu penyebab terbesar suami isteri rajin bertengkar karena belum saling mengenal.
10 hari setelah Chatlie Kirk meninggal, diadakan kebaktian dan memberi dampak yang besar di Australia,Eropa dan negara-negara lainnya.
Isterinya memberikan pengampunan kepada orang yang membunuh suaminya dimana pengadilan sudah menyiapkan vonis hukuman mati.
Kalau kita mengenal Tuhan dengan benar maka tidak ada beban yang berat di hidup ini.
Dari waktu ke waktu, kejadian ke kejadian kita meningkatkan pengenalan kita kepada Papa di sorga maka hidup menjadi luarbiasa.
Hal yang sulit dan berat pun tetap mudah dan ringan.
Amin,Tuhan Yesus memberkati
Eliana
https://www.facebook.com/share/v/1YvUH15hgM/

Komentar
Posting Komentar