HIDUP YANG BERARTI

Pertemuan Keluarga PESAT, Nabire  30 September 2025

Pdt Daniel Alexander

HIDUP YANG BERARTI 

Tahun 1990 ada lagu yang cukup terkenal judul "SEMUA BAIK" diciptakan oleh seorang yang bernama Budi Haryanto dari Solo, dibuat justru ketika dia sedang sakit paru-paru, dia sudah menikah dan mempunyai anak masih kecil yang tuna runggu, hidup dengan ekonomi yang susah, dia bekerja dengan lokasi yang cukup jauh menggunakan sepede, membuat sakitnya semakin parah, akhirnya usia yang sangat muda 24 tahun meninggal dunia. 

Reff: 
Semua baik, semua baik. 
Apa yang Kau perbuat di dalam hidupku…
Semua baik, sungguh teramat baik. Kau jadikan hidupku berarti…

Sepenggal syair lagunya "Semua baik" ada pesan yang dalam yaitu "Kau jadikan hidupku berarti", dari awal Tuhan sudah merencanakan hidup kita, hidup yang memiliki tujuan, hidup yang berarti buat orang lain, buat bangsa-bangsa.

Yeremia 1:5 (TB)  "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 

ADA TIGA FASE DALAM HIDUP MANUSIA 

1. Fase pertama Tuhan sudah mengenal kita sebelum kita ada.
Sebelum papa dan mama menikah, karena semua sudah ada dipikiran  Tuhan, karena Tuhan yang buat kita.

 Ilustrasi: Ketika kita berpikir hendak membuat 500 donat, dan kita masih di tempat tidur, dan kita berpikir hendak membuat rasa coklat, keju, strawbery, dll. Bahannya belum ada, tapi 500 donat itu sudah ada dan kita sudah kenal rasa-rasanya, kita juga siap untuk membagi-bagi donat-donat itu. Dengan ide yang diangan-angan kita bisa buat. Jadi jangan remehkan Bapa di sorga.

2. Fase kedua setelah kita jadi janin diperut mama.
Dan kita belum dilahirkan, Tuhan sudah mengkuduskan kita dari dalam kandungan. Sudah dikuduskan (dipanggil keluar, dipilih) sejak dalam kandungan. 

Waspada di fase ke dua ini Iblis sudah tahu rencana Tuhan buat kita, Iblis mengenal kita sebelum kita lahir, kita akan jadi apa, jadi siapa dan dimana kita akan berada. Contoh ketika Musa mau dilahirkan dengan caranya Iblis hendak membunuh Musa, tapi Tuhan bekerja dengan cara-Nya Musa tetap hidup karena Tuhan punya rencana buat menyelamatkan bangsa Israel dari penjajahan Mesir. 

Sama ketika Yesus hendak dilahirkan, Iblis memakai Herodes untuk membunuh semua bayi-bayi yang baru dilahirkan, karena dia tahu siapa Yesus yang hendak lahir dan misi-Nya di bumi. 

3. Fase ketiga setelah kita lahir
 "Aku telah menguduskan engkau" artinya setiap kita yang dilahirkan Tuhan sudah punya rencana, tidak peduli kita yang dilahirkan dengan cara apa? Dari hasil perzinahan, perkosaan atau hal-hal yang lain, Tuhan sudah punya destiny, surat keputusan kita akan menjadi apa sesuai rencana-Nya.

Fase ketiga inilah fase ketetapan akhir untuk hidup kita, fase yang sangat penting kita harus mencapai target yang tinggi. Jangan menjadi orang yang rendah diri, apapun keadaan kita tetap berjalan sesuai destiny yang Tuhan sudah tetapkan. 

Tahun 1998 Alvin Toffler berkata: "KITA BOLEH ADA DI LOKAL, TAPI OTAK, PIKIRAN DAN JIWA KITA ADA DI INTERNATIONAL

Jangan jadi orang pelit dan egois, kalau Tuhan kirimkan anak-anak untuk dipercayakan kepada kita, jangan tanya status dan orang tuanya, ambil dan rawat dengan baik. Karena dia sudah dikenal Tuhan sebelum dia dilahirkan, ini sangat dahsyat kalau kita bisa terlibat di dalam rencana Tuhan. Kalau kita ada sampai hari ini semua karena Anugrah Tuhan, oleh karena itu Tuhan benci aborsi.  

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.

https://www.facebook.com/share/v/1CXTUr61qE/