GPdI El Shaddai Medan 12.Oktober 2025
Pdt Daniel Alexander
PERJUMPAAN DENGAN YESUS MEMBAWA DAMPAK
Perjumpaan seseorang dengan Tuhan Yesus pasti akan mengalami perubahan hidup, setiap orang memiliki respon bermacam-macam tergantung dari motivasinya. Bagaimana dengan hidup kita sejauh ini perubahan apa yang bisa terlihat? Di Perjanjian Baru ada seorang wanita yang mengalami perjumpaan dengan Yesus, hidupnya berubah total.
PEREMPUAN SAMARIA YANG DIUBAHKAN
1. Perempuan ini bersaksi
Yohanes 4:39 (TB) Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Peristiwa ini terjadi sebelum Tuhan ditangkap, disalib, mati dan naik ke sorga, tapi sudah tertulis panggilan murid-murid Yesus untuk "bersaksi" bukan untuk berkotbah.
Kisah Para Rasul 1:8 (TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Ada perbedaan antara berkhotbah dan bersaksi, kalau berkhotbah kita harus belajar, tapi bersaksi tidak perlu belajar karena tinggal menyampaikan apa yang dilihat, dialami dan didengar
Dari perintah bersaksi berubah menjadi berkhotbah, itu sebabnya membuat murid-murid Yesus tidak berani bersaksi karena tekanannya berkhotbah dan murid-murid Yesus "merasa" tidak mampu, karena tidak sekolah Alkitab.
Setan berhasil menipu gereja, Teologi mencetak pengkhotbah, Roh Kudus melahirkan kesaksian. Itu sebabnya banyak orang Kristen kesulitan menceritakan tentang Tuhan Yesus, tapi mudah untuk membicarakan orang lain gampang. Berita Injil [gospel] kalah dengan berita gosip.
2. Masa lalu perempuan ini kelam
Yohanes 4:16-18 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
Ketika perempuan ini berangkat dari rumah hidupnya masih sebagai pelacur, tetangga semua mengetahui. Tapi ketika pulang dari perjumpaan singkat dengan Yesus, hidupnya diubahkan. Dia bersaksi kepada banyak orang dan lewat perkataan perempuan ini, banyak orang Samaria percaya.
Bersaksi menjadi keniscayaan buat setiap orang yang mengalami perjumpaan dengan Yesus, tidak ada yang sulit kita hanya menceritakan ulang. Menjadi murid Yesus membawa dampak menjadi terang di kegelapan dunia dan menjadi garam yang bisa menggarami mereka yang sedang tawar hati.
3. Dampak kesaksian yang dahsyat
Yohanes 4:40-42 (TB) Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
Penilaian Tuhan terhadap kita "garam dunia sudah berpengaruh untuk berapa orang dan terang dunia sudah berpengaruh untuk berapa orang?"
A) ADA ALIRAN AIR HIDUP
Yohanes 7:38 (TB) Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Setiap orang hidup butuh air, tanpa air orang pasti mati, setiap orang percaya Yesus mengalirkan air hidup dari dalam hatinya. Seandainya satu gereja ada 400 orang percaya yang percaya Yesus dan tiap orang percaya punya 3 aliran air, jika setiap aliran bisa mengalirkan 3 liter per detik, maka tiap orang bisa mengalirkan: 3 aliran x 3liter x 60 detik total 540 liter per menit satu gereja ada 400 orang: 216.000 liter per menit.
Maka satu kota akan banjir dengan "Air Kehidupan", tidak ada lagi orang yang kehausan pengampunan, kehausan damai sejahtera, kehausan kasih sayang, dll. Kemanapun kita pergi aliran air itu terus mengalir dan akan melimpah-limpah, jika setiap orang percaya melakukan perintah Tuhan.
B) BUKTI ADA AIR HIDUP MAKA ORANG BERDOSA AKAN DATANG
Lukas 15:1 (TB) Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Orang-orang berdosa yang ditolak oleh orang-orang agamawi, tapi mereka sering datang kepada Yesus. Harusnya orang-orang percaya seperti Yesus, orang-orang berdosa tidak takut datang kepada kita, menjadi introspeksi diri kapan terakhir orang berdosa datang kepada kita untuk mencari Yesus [mencari air hidup].
C) TUHAN MEMPERCAYAKAN DIRI-NYA PADA KITA
Yohanes 2:23-24 (TB) Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua
Yesus mengenal dan mengetahui motivasi dari setiap orang percaya, jangan percaya hanya karena tanda-tanda, mujizat dari Yesus. Tapi Yesus tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka. Berapa besar kepercayaan sorga kepada kita? Apakah Yesus sudah mempercayakan kepada kita, orang-orang berdosa?
Periksa hidup kita, bukan sekedar percaya Yesus, tapi sampai titik Yesus mempercayakan hal-hal besar atas kita. Kapan terakhir kali orang yang haus bertemu kita dan mereka bisa menikmati aliran-aliran air hidup dari kita?.
D) MELAKUKAN PEKERJAAAN YANG YESUS LAKUKAN, BAHKAN YANG LEBIH BESAR KARENA ADA ROH KUDUS
Yohanes 14:12 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Mengapa orang percaya bisa melakukan hal-hal yang lebih besar dari yang Yesus kerjakan? Karena Yesus pergi kepada Bapa dan Roh Kudus turun untuk menolong gereja-Nya melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, sehingga kita bisa menjadi saksi-Nya.
Orang percaya melakukan yang Yesus kerjakan, mulai dari hal-hal kecil: mengampuni, mengsihi, menolong, menyembuhkan, dll, Roh Kudus akan melengkapi kita untuk melakukan hal yang lebih besar.
Sama seperti virus Corona yang membawa dampak dahsyat mematikan orang tanpa harus bersentuhan, maka Injil harusnya jauh lebih dahsyat dampaknya, bisa menghidupkan banyak orang yang percaya Yesus dan kita semua orang percaya adalah agen-agen keselamatan itu.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/17T6YMgWPR/

Komentar
Posting Komentar