Langsung ke konten utama

SIAP DISAPIH

 Zoom Sungai Kehidupan, 13.3.2023

Pdt Daniel Alexander

SIAP DISAPIH

Ada waktu yang harus dialami setiap anak, fase dari seorang bayi ke anak, yaitu fase DISAPIH atau cerai susu dari Air Susu Ibu (ASI), banyak anak ketika disapih akan gelisah, berontak, rewel dan ada juga sampai menangis. Bayi pada umumnya minum ASI dari lahir sampai usia 2 tahun, semakin besar lepas dari Asi, anak akan semakin berontak karena tidak mau lepas, ada kenyamanan dengan Asi, walaupun nutrisi dari Asi sudah semakin berkurang. Maka itu ibu akan menggunakan berapa cara, supaya bayinya bisa melepaskan diri dari Asi, dan bisa mandiri makan nutrisi diluar Asi. Dibutuhkan ketegasan dari ibu kepada anaknya untuk bisa disapih.


Yesaya 28:9-10 (TB)  Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu! Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!"

Tidak ada cara lain untuk memahami dan mengerti Firman Tuhan, yaitu dengan menyadari hubungan kita dengan sang Pencipta seperti hubungan anak dengan Papanya.

Akibat tidak cerai susu, sifatnya seperti anak-anak.
Semua harus diberi tahu seperti anak kecil, harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!

    • Ibrani 5:12 (TB)  Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Tuhan, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
    
    • Menjadi anak Bapa di sorga tidak boleh manja. Ada kasus tertentu anak-anak tidak suka makan nasi, tapi lebih suka minum susu. Ini karena anak-anak dipaksa makan, padahal belum lapar, akibatnya anak-anak trauma ketika disuruh makan nasi.
    
    • Binatang saja mengerti menyapih anak-anak untuk cerai susu. Induk anjing akan mengusir anak-anak anjing yang sudah besar tapi masih mau menyusu.
    
Belajar dari burung rajawali menyapih anak-anak supaya mandiri (dewasa)

Ulangan 32:11-12 (TB)  Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

    • Induk rajawali tahu kapan waktu yang tepat anak-anaknya tidak disuapin lagi, yaitu dengan merusak sarang anak-anaknya.
    • Induk rajawali akan mengajar anaknya terbang, dengan mendorong keluar dari sarangnya (dari zona nyaman). Maka anak-anaknya akan mengepakan sayapnya dan belajar memakai untuk terbang, karena selama ini anak-anak tidak tahu dalam dirinya memiliki kemampuan terbang.
    • Induknya tidak kejam, karena ketika anak-anak rajawali ketakutan dan hendak jatuh, induknya akan menangkap dan mendukung dikepaknya satu per satu, setelah bisa terbang anak rajawali tidak akan balik ke sarangnya, anak-anak akan bebas menikmati hidupnya.
    
Kita harus siap menghadapi didikan yang tidak enak, justru itu baik untuk mendewasakan kita

Ibrani 12:5-6 (TB)  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

    • Hubungan kita dengan Tuhan seperti hubungan seorang Papa dan anak. Dia akan mendidik, mengajar dan menyesah.

 "ORANG YANG DIAKUI SEBAGAI ANAK"
    
    Ibrani 12:7 (TB)  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Tuhan memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?

    • Kalau tidak dihajar artinya anak haram, bukan anak yang sah. Jadi terima didikan dari Tuhan.
    
SIAPKAN DIRI UNTUK CERAI SUSU, MAKA KITA AKAN DISEBUT ANAK-ANAK BAPA DAN MURID-MURID YESUS, SIAP DIDIDIK DAN DIUJI SUPAYA KITA NAIK KELAS.

Amin, Tuhan Yesus memberkati
Niken.

https://fb.watch/jftDGQniRs/?mibextid=RUbZ1f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...