PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

 Pdt Daniel Alexander

TOGETHER FORWARD

Apapun yang Tuhan buat, Dia selalu mengajak kita untuk bekerja bersama dengan Dia.

Efesus 4:8 (TB) Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian- pemberian kepada manusia."

YESUS SEBAGAI PEMENANG
Ketika Tuhan Yesus naik ke sorga, Dia sebagai PEMENANG untuk selama-lamanya.
Gambaran yang dipakai disini seorang yang baru saja menang perang menggiring tawanan-tawanannya dan membagikan barang rampasan kepada pengikutnya. Status kita dahulu sebagai "tawanan" dosa Iblis, setelah diberi hadiah-hadiah oleh Tuhan Yesus (anugrah Tuhan) sekarang kita berubah menjadi milik-Nya dipulihkan seperti manusia sempurna seperti penciptaan pertama di Kejadian 1:26 "Serupa dan segambar Tuhan".

YESUS MENGAJAK KITA MENYELESAIKAN PROYEK KESELAMATAN DI BUMI.

Didalam kitab wahyu 2 dan 3 ada 7 janji Tuhan untuk 7 jemaat, setiap janji selalu didahului dengan kata "Barang siapa menang" setiap kata menang selalu konotasinya dalam perang.
Tidak ada orang yang disebut pemenang kalau tidak pernah maju perang.

Wahyu 3:21 (TB) Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Janjinya adalah ia akan Kududukan bersama-sama dengan Aku diatas takhta-Ku, artinya Tuhan menempatkan kita sejajar dan mengajak kita, maju sama-sama "TOGETHER FORWARD" karena Tuhan tidak mau sendirian. Seperti Tuhan Yesus juga duduk bersama-sama dengan Bapa, kita juga akan bersama di atas tahta-Nya.

Penyakit gereja terbesar kita suka menghakimi orang lain, mungkin dulu dia pernah bersalah. Tapi kita tidak boleh melihat dengan kacamata yang dahulu. Apa yang terjadi kalau Bapa di sorga melihat kita dengan kacamata yang dahulu? Kita tidak layak, kita seperti sampah yang hina.

BAGAIMANA BISA TOGETHER FOWARD?

1. JANGAN TAKUT, BAPA BERKENAN MEMBERI KERAJAAN

Lukas 12:32 (TB) Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

• Bapamu telah telah memberikan kamu Kerajaan itu.Tuhan tidak mau sendiri, Dia memberi kerajaan-Nya kepada kita mantan penjahat.
• Berkenan [good pleasure]: Seharusnya kita tidak layak.

2. YESUS MENENTUKAN HAK KERAJAAN BAGI KITA.
 
Lukas 22:29 (TB) Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku.
Kita diberi hak-hak Kerajaan, supaya kita berfungsi, bukan untuk kebanggaan semata.
Kita diberi otoritas Kerajaan, maka karakter kita harus berubah, mulut tidak asal bicara seperti orang kampungan, cara berpikir kita bukan seperti anak kecil lagi yang manja, mental jangan tangisan lagi, harus tangguh. Dengan otoritas dari Tuhan, Dia mau kita juga bisa mengangkat orang lain juga untuk maju bersama.

Kesaksian pribadi :
Waktu saya mengajar kemarin malam, Roh Kudus bicara tentang seseorang, dia lahir di Jepara umur 5 tahun pindah ke Amerika,  Waktu bertemu dengan dia, dia berkata "saya datang ke sini karena terpaksa, mama saya minta diantar, tapi saya tahu sekarang kenapa Tuhan "paksa" saya datang malam ini".
Tuhan jamah hidupnya lewat saya, ketika saya sampaikan masa lalunya yang pahit, di mana yang hanya tahu cuma dia dan mama-nya, saya layani dan Tuhan pulihkan hidupnya. Waktu kami mau berpisah kalimat yang dia sampaikan "Berarti Tuhan itu ada".

Kalau kita punya otoritas Kerajaan kita bisa mengangkat orang lain yang lemah, gunakan otoritas untuk memberkati orang lain dan mengajak orang itu untuk maju bersama mencapai hal-hal yang luar biasa

3. TUHAN YESUS MEMBERI TELADAN TOGETHER FORWARD

Ketika Yesus memilih 12 murid, Tuhan Yesus berdoa semalam-malaman. Tuhan tahu siapa mereka:

1. YUDAS ISKARIOT
   Mata duitan, penghianat, tapi Tuhan Yesus tetap mengajak Yudas Iskariot untuk bekerja bersama Together Forward, dan ternyata betul sepanjang pemuridan Yudas membuat masalah. Tuhan Yesus bisa dengan mudah memecat Yudas sebagai murid, tapi yang luar biasa Tuhan Yesus terus memberi kesempatan untuk Yudas berubah, bertobat.
   
   
2. PETRUS
   Petrus juga sama si mulut besar, menyangkal Tuhan Yesus berulang kali, tapi Tuhan tetap mengasihi Petrus dan mengajak Petrus maju bersama. Waktu pertama kali Petrus bertemu setelah Yesus bangkit, Tuhan Yesus berkata:  Gembalakan domba-domba-Ku
   Tugas menggembalakan adalah tugas Tuhan Yesus di bumi, Petrus harus mewakili Tuhan Yesus yang mau pergi ke sorga. Tuhan Yesus tetap menerima Petrus sekalipun sudah membuat banyak kesalahan.
   
   
3. PAULUS
   Paulus yang dahulu bernama Saulus yang sangat jahat, membunuh para pengikut Kristus, tapi Tuhan Yesus mau menemui dan mau mengajak Paulus terlibat bekerja bersama dalam rencana Tuhan.

Dunia membutuhkan kebenaran ini, membiarkan Tuhan bekerja sesuai kehendak-Nya dengan kebenaran yang luar biasa. Mengajak kita yang tidak layak, mengampuni kita dan mengajak kita untuk bekerja dan maju bersama.

4.BAGAIMANA BISA BEKERJA BERSAMA DENGAN SESAMA?

1 Korintus 6:11 (TB) Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh TUHAN kita.

Terima orang lain seperti yang Tuhan Yesus ajarkan:

• Disucikan artinya kesalahan kita dihapuskan. Bekasnya masih bisa kelihatan.
• Dikuduskan artinya kesalahan ditutupi, tapi sekali-kali bisa dibuka lagi.
• Dibenarkan artinya dinyatakan benar, dianggap tidak pernah berbuat salah.  

Seringkali kali kita tidak memakai yang ke tiga (dibenarkan) dalam segala hubungan. Akibatnya ketika kita kecewa kita bisa membuka, mengungkit kesalahan masa lalu, tapi kalau kita memakai yang ketiga dibenarkan. Kita bisa menganggap orang lain tidak pernah bersalah.

5.JANGAN MEMAKAI UKURAN MANUSIA.
 
2 Korintus 5:16 (TB)  Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Retaknya hubungan kita ketika kita menilai sesama dengan ukuran manusia. Jangan mengukur Tuhan Yesus dengan ukuran manusia maka kita akan kecewa.

6.MENILAI SEBAGAI CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS

2 Korintus 5:17 (TB) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Tiap kali Bapa melihat kita baru, new produk didalam Kristus, demikian seharusnya ketika kita melihat saudara kita sebagai ciptaan baru didalam Kristus. Sekalipun itu belum terjadi, minimal hati kita berpikir positif, tidak berdosa di hadapan Tuhan, dan kita mengimani saudara kita menjadi ciptaan baru, maka saudara kita akan berubah terjadi sesuai iman kita.

Yohanes 20:23 (TB) Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Otoritas tertinggi gereja adalah mengampuni orang, kita sebagai murid Yesus juga harus mengampuni orang. Karena dunia butuh pengampunan.

MARI KITA MAJU BERSAMA MENCAPAI KEMULIAAN TUHAN DAN MENYELAMATKAN BANYAK  JIWA-JIWA, SUPAYA MEREKA TIDAK MENJADI TAWANAN IBLIS.

Amin, Tuhan Yesus memberkati
Niken

https://youtu.be/5lm9vuxlAbU