Langsung ke konten utama

Zoom Komunitas Anastasis, 29 Mei 2024
Pdt Daniel Alexander

JANGAN MENOLEH KEBELAKANG

Dalam mengiring Tuhan Yesus, kalau kita sudah berjalan lurus ke depan jangan mencoba menoleh ke belakang lagi, ini sebuah prinsip yang mutlak bagi kita semua. Ketika Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarga ada pesan yang unik dari Tuhan:

Kejadian 19:17 (TB)  Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

DALAM PERJALANAN KITA MENGIRING TUHAN YESUS JANGAN SEKALI-KALI MENOLEH KE BELAKANG


Kata bertobat itu artinya berbalik 180⁰ artinya dari menghadap ke utara berbalik ke selatan. Kita harus tinggalkan semua yang dibelakang, hidup lama kita, menoleh saja kita tidak boleh.

BELAJAR DARI HIDUP SIMON PETRUS


1. Pertama kali Simon bertemu Tuhan Yesus yang mengubah hidupnya, dan nama Simon diganti Petrus.

Lukas 5:8-10 (TB)  Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

2. Petrus menyangkal Yesus sampai 7 kali:
  • Penyangkalan 1, 2, dan ke 3 Petrus menyangkal di halaman rumah Imam Besar Kayafas.

  • Penyangkalan ke 3 ketika mata Yesus bertemu pandang dengan mata Petrus, Petrus menangis sedih. [Lukas 22:61]

  • Penyangkalan ke 4 waktu Maria Magadalena yang pertama memberitahu Petrus: Yesus bangkit.

  • Penyangkalan ke 5 ibu Yesus bersama wanita yang lain memberitahu kebangkitan Yesus.

  • Penyangkalan ke 6 waktu Kleopas dan murid yang lain ke Emaus bertemu Yesus, memberi tahu Petrus.

  • Penyangkalan ke 7 Petrus bersama murid yang lain menangkap ikan lagi (Yohanes 21:1-14). Petrus ditetapkan menjadi penjala manusia, tapi kembali menjadi penjala ikan.

Petrus satu-satunya murid Yesus yang mengalami banyak mujizat, tapi Petrus bisa menyangkal sampai tujuh kali. Tuhan Yesus menunggu di tepi pantai Galilea, tempat yang sama waktu Tuhan pertama kali bertemu Petrus, Tuhan memanggil dengan nama lama Simon anak Yohanes. Petrus yang sebelumnya sedih dan kecewa sehingga kembali kehidupan yang lama yaitu menangkap ikan, seperti tertempelak, Tuhan Yesus pulihkan hidup Petrus dan menjadikan Petrus menjadi pengganti-Nya untuk menggembalakan domba-domba-Nya.

JANGAN SIMPAN HAL-HAL LAMA YANG MEMBUAT KITA TERIKAT DENGAN DOSA, KALAU KITA SUDAH BERTOBAT BUANG SEMUA, SUPAYA KITA TIDAK KEMBALI KE HIDUP LAMA

Masing-masing kita harus tahu kelemahan kita dan di kelemahan kita, itu daerah yang paling rawan, jadi kita harus menjaga supaya setan tidak masuk ke wilayah titik lemah kita.
Pergumulan kita terhadap kelemahan kita wajar, tetap bersyukur saja dan itu akan membuat kita ahli, bukan untuk menjatuhkan kita tapi supaya kita kuat, hebat dan tidak sombong.

2 Korintus 12:7 (TB)  Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.


Kesaksian
: Awal-awal saya melayani, kuku di ibu jari [jempol] kaki saya tumbuh miring menusuk ke daging, sehingga menjadi luka yang menyakitkan dan susah disembuhkan [bahasa jawa: cantengen], hampir selama 9 tahun tidak sembuh-sembuh dan saya berdoa berulang kali tapi tidak sembuh. Saya sampai tidak bisa pakai sepatu harus pakai sandal terbuka, pelayanan kemana-mana dengan kaki sakit dan berbau tidak sedap. Tapi ini didikan Tuhan supaya saya tidak sombong. Setelah masuk tahun ke enam saya tidak berdoa lagi, tapi saya hanya mengucap syukur, sampai akhirnya saya tidak sadar sembuh sendiri.    
2 Korintus 12:8-9 (TB)  Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Ketika saya diajak makan seseorang, ada pertanyaan apakah saya pernah difitnah atau dituduh hal buruk oleh jemaat? Anak saya menjawab: yang suka memfitnah justru hamba-hamba Tuhan.
Pada pertengahan tahun 1980, presiden Soeharto memberi perintah "Bersih-bersih lingkungan" eks PKI lewat menteri Pangkokamtib Soedomo. Zaman itu banyak orang Tionghoa mengalami penganiayaan, ayah saya berumur 31 tahun diculik dan dibunuh sampai sekarang tidak tahu dimana kuburannya. Saat itu saya berumur 9 tahun.
Waktu difitnah, saya sudah menjadi gembala disebuah gereja cabang di Surabaya, sedangkan gereja induk digembalakan senior saya yang sudah sepuh. Gereja cabang ini ibadah dalam satu gedung dengan gereja induk. Kebaktian umum dipimpin gembala senior saya dan ibadah cabang saya yang menggembalakan.
Tiba-tiba saya dilaporkan oleh gembala senior saya, istilah waktu itu disebut saya tidak bersih lingkungan, saya tahu dari Pembimbing Masyarakat Kristen Protestan Jawa Timur, yang memberitahu saya, karena dia juga kaget saya dilaporkan. Dia yang membela saya, tidak mungkin seorang anak usia 9 tahun terlibat.
Betapa sadisnya gembala senior saya ini, sampai saya diusut ke Koramil atau Kodim di desa dimana ayah saya pernah tinggal. Mengerikan dan menakutkan sekali waktu itu, saya sempat marah dan hampir kecewa, karena semua pelayanan saya dicopoti tidak ada satupun yang tersisa.
Semua pintu pelayanan ditutup seketika karena alasan takut ada masalah dengan status ayah saya tapi puji Tuhan banyak sahabat-sahabat yang menguatkan saya. Akhirnya saya bisa melalui proses yang sangat menegangkan, saya bisa mengampuni gembala senior saya.

3. Akhir hidup Petrus.
Sejarah Katholik mencatat akhir hidup Petrus, walaupun tulisan ini tidak tertulis di Alkitab, tapi bisa untuk menjadi perenungan kita. 

Ketika kota Roma terbakar, kaisar memfitnah yang membakar adalah orang-orang Kristen, padahal yang membakar kaisar Nero sendiri. Sehingga orang-orang Kristen dianiaya dengan dahsyat. Dalam sejarah Katholik waktu itu Petrus meninggalkan kota Roma, tapi dijalan Petrus berjumpa Tuhan Yesus dan Petrus bertanya "Quo Vadis, Domine"Mau kemana Tuhan?, Tuhan Yesus menjawab "Aku akan masuk kembali ke Roma untuk disalibkan kedua kalinya". Petrus mendengar itu bertobat, dia kembali lagi ke Roma dan akhirnya ditangkap dan ketika mau disalib Petrus minta disalib dengan kepala di bawah, aku tidak ingin disalib seperti guruku, aku berdosa kepada DIA.

SUPAYA KITA TIDAK KEMBALI KE DOSA.

1 Petrus 4:1 (TB)
  Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, — karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa —,

Dosa hanya bisa hilang setelah kita menderita secara fisik [badan], kita harus melalui proses melepaskan keterikatan dosa dan itu sangat menderita tapi kalau kita bertahan sampai akhir kita akan menang.   

CARA MENGHADAPI PENDERITAAN:

  1. Ketika kita difitnah, kalau itu tidak benar lebih baik kita diam, nanti waktu yang akan membuktikan kebenaran. Tapi kalau itu benar kita harus bertobat.

  2. Kalau Tuhan izinkan penderitaan datang dalam hidup kita seperti hidup  Ayub, maka kita jalani dan taat sampai proses selesai karena semua untuk kebaikan kita. Tapi kalau penderitaan karena kesalahan kita, maka kita harus kembali kepada kehendak Tuhan.

  3. Duri dalam daging: bisa penyakit, kelemahan, penderitaan hidup. Duri dalam daging bisa lepas setelah kita melalui proses hidup untuk menjadi pribadi yang baik, tapi ada ujian lagi berikutnya berupa duri yang lain  yang membuat kita sempurna. Kita adalah murid Yesus, jadi jangan heran dengan ujian. Dan ingat jangan pernah lari dari duri yang menusuk tubuh,  karena itu sama kita tidak mau melewati ujian, kita tidak akan naik kelas sebagai murid.


Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Niken.

https://www.facebook.com/share/v/d5zWd4YCpCzwBnkz/?mibextid=qi2Omg


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...