Zoom Sungai Kehidupan, 28 Juni 2024.
Pdt Daniel Alexander
Pdt Daniel Alexander
Gunakan waktu yang ada untuk menemukan tujuan hidup, buat rencana sebaik-baiknya mulai dari sekarang. Ketika warga binaan nanti bebas, sudah punya tujuan yang akan dikerjakan dengan jelas.
Nelson Sembiring seorang yang hebat, Doktor lulusan Jepang, dia ada di LP Porong dengan vonis 10 tahun. Contoh seorang warga binaan yang produktif dan kreatif selama di LP, dia menemukan penemuan tahu Nigarin, tahu paling sehat karena dibuat air laut paling dalam, selama ada di Lembaga Pemasyarakatan Porong setiap hari dia dengan teman-teman bisa memproduksi tahu yang sehat dan dijual ke banyak kota dan rumah sakit di Surabaya.
Nelson dihukum karena dijadikan tumbal orang berkuasa, isterinya meninggal ketika dia ada di penjara, kedua anaknya sempat pergi karena malu papa nya di penjara. Tapi Nelson tidak terpuruk, tidak dendam, dia bisa melewati semua dan tetap menjalani masa tahanan yang hampir selesai.
Lembaga Pemasyarakatan di Porong, satu-satunya LP yang memiliki pabrik tahu sehat Nigarin. Banyak stasiun TV luar negeri meliput kegiatan pabrik tahu di LP ini.
Dan beberapa tahun terakhir Nelson juga bisa menemukan sari wangi bunga melati. Penemuannya ini sangat diminati oleh perusahaan kosmetik dan yang lain. Jadi apa pun keadaan kita tetap bekerja, tetaplah berkarya dan menghasilkan sesuatu yang berguna, tetap fokus ke depan.
Ibrani 12:2 (TB) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Tuhan.
1. Hidup kita di dunia seperti sedang ada di arena pertandingan
Saya dapat vidio seorang ibu pemulung membawa dua anaknya didudukan di atas gerobak, wajah ibu ceria tidak patah semangat, ketika ditanya sehari dapat berapa? Kira-kira 40.000 rupiah. Kemudian ditanya lagi "Jadi cita-cita ibu apa?" Dan ibu ini menjawab dengan pasti: "Saya berjuang supaya dua anak ini bisa kuliah kelak". Semangat yang patut ditiru, sekali pun buat kita 40.000 rupiah sehari buat 3 orang rasanya mustahil, tapi ibu ini tetap semangat dan berjuang untuk masa depan anak-anaknya.
2. Dengan mata yang fokus ke depan dalam bertanding.
Fokus mata kita terus memandang Yesus, yang menjadi teladan iman, Dia telah menyelesaikan pertandingan dengan sempurna.
3. Kita punya banyak saksi [suporter].
Ibrani 12:1 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
4. Dalam bertanding harus menanggalkan semua beban.
Temukan penghalang [beban] yang ada di hidup kita yang membuat kita tidak bisa bebas mengiring Tuhan. Keterikatan akan dosa menjadi penghalang yang banyak melilit hidup kita, contoh: kecanduan pornografi, rokok, judi, alkohol, khawatir, takut akan masa depan, dendam, tidak bisa mengampuni, dll.
Baja bisa dipotong dengan matahari, caranya kalau sinar matahari dikumpulkan dipersempit menjadi satu titik saja dengan satu alat, maka akan bisa untuk memotong baja yang keras, memiliki kekuatan dahsyat.
Betapa dahsyatnya sebuah kekuatan yang dihasilkan kalau kita bisa fokus kepada satu titik, sama dengan kekuatan yang kita hasilkan karena kita fokus kepada Tuhan.
Kesaksian saya atas satu dokter hebat yang fokus dengan panggilannya.
Pada November 1991 saya diundang K.K.R selama 3 hari oleh yayasan Kristen di Menado yang bernama Hosana di gedung Juang, waktu itu ibadahnya masih pakai OHP, dan Roh Kudus memberitahu yang memegang OHP waktu itu masih SMP tidak punya ayah. Saya tanyakan kepada gembalanya tentang anak ini, tapi gembala menjawab: "dia ada ayahnya", hari kedua anak ini masih pegang OHP lagi, saya tanya lagi kepada ketua pemuda gereja dan dijawab lagi ada ayahnya. Sampai hari ke tiga dia pegang OHP, Roh Kudus kembali bilang jelas dia tidak punya ayah. Jadi saya yakin 2 orang: gembala dan ketua pemuda gereja tadi salah.
Akhirnya saya temui anak ini namanya Jonas Lintang, saya memperkenalkan diri dan saya sampaikan apa yang Roh Kudus sampaikan dan ternyata benar dia tidak punya ayah, waktu saya tanya di mana mama nya dia bilang masih kerja padahal sudah jam 22.00 malam, dia cerita sambil menangis. Saya ajak ke pastori dan saya bilang kepada gembalanya, bagaimana bisa kalian tidak tahu keadaan anak ini yang tidak punya ayah, padahal sudah tinggal 6 bulan di Pastori.
Malam itu juga November 1991, saya bilang ke anak ini, saya akan biayai sekolahnya sampai selesai SMA, waktu itu belum ada handphone, Roh Kudus begitu kuat menyuruh saya membimbing anak ini, jadi saya janji setiap hari kamis sore jam 16.00 waktu Menado saya akan rutin menelepon kamu, inilah cara saya memuridkan dia.
Setelah lulus SMP dia masuk SMA Eben Haezer di Menado, tapi biayanya mahal karena sekolah swasta terbaik di sana, saya bilang tidak apa-apa masuk saja Tuhan pasti sediakan dananya. Saya cari guru bertemu seorang namanya Pak Denny ternyata anggota yayasan kristen Hosana, saya minta tolong untuk membimbing anak ini dan ternyata orang ini juga memiliki visi yang sama, anak ini malah diajak tinggal di rumah pak Denny.
Waktu sudah kelas 3 SMA, saya tanya Roh Kudus anak ini mau dibawa ke mana? Di jawab Roh Kudus singkat dan jelas "kedokteran", tapi waktu anak ini ditanya dia ingin masuk ekonomi atau komputer, alasannya ingin kerja dapat duit untuk biaya mama nya. Saya bilang kepada pembimbing nya untuk mengarahkan anak ini ke fakultas kedokteran.
Awalnya anak ini tidak mau, tapi saya suruh dia ikut test ke fakultas kedokteran universitas negeri Samuel Ratulangi Menado. Waktu itu ada program T3 artinya MANUSIA ITU HARUS MEMANUSIAKAN YANG LAIN
Menjelang pengumuman kurang satu minggu, pas saya lagi khotbah di gereja Surabaya, tiba-tiba Roh Kudus berkata kalau anak ini diterima di Universitas Kedokteran Samuel Ratulangi, saya minta panitia untuk merekam kata-kata saya karena di khotbah itu saya kesaksian tentang anak ini, saya punya visi besar untuk anak ini. Jadi selesai khotbah saya minta kaset rekamannya dan saya kirim pakai paket kilat ke Menado, saya suruh Denny untuk mendengarkan khotbah saya sampai selesai, nanti selesai saya akan telepon. Denny waktu di telepon berkata "Ko Den, gawat bicara di depan banyak orang. Nanti kalau tidak diterima bagaimana? Saya jawab ya sudah, kalau tidak diterima Koden juga tidak rugi apa-apa, tapi jangan dengarkan ke anak ini tunggu pengumuman nya keluar.
Hari pengumuman tiba, sore saya dengarkan rekaman itu ke Jonas, dia tidak bisa bicara apa-apa hanya menangis. Anak ini diterima di Universitas fakultas kedokteran dengan bea siswa penuh. Sekarang Jonas menjadi dokter hebat yang sangat rendah hati dan banyak membantu banyak orang sakit yang tidak punya uang.
BETAPA HEBATNYA KALAU KITA MAU FOKUS PADA PANGGILAN ITU, MATA TERTUJU KEPADA YESUS SAJA.
Hakim-hakim 5:20 (TB) Dari langit berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka memerangi Sisera.
Di langit banyak sekali bintang-bintang jutaan kalau ada satu saja bintang yang tidak mengorbit dilintasannya makan akan membuat kacau alam semesta ini. Sama dengan kita kalau hidup tidak fokus akan kacau dan membuat kacau orang-orang disekitarnya, sangat bahaya dan mengerikan.
PENYEBAB KITA TIDAK FOKUS, KARENA PERKARA SEDERHANA PENGARUH DARI LUAR MENDENGARKAN KATA ORANG, DAN KARENA IRI HATI.
Temukan panggilan kita di dalam Tuhan dan fokus mencapai panggilan itu, kalau pernah gagal maka kita harus bertobat dan kembali berjalan sesuai orbit nya yang Tuhan kehendaki, kita taat jalani saja. Maka hidup kita akan berdampak luar biasa.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken
https://www.facebook.com/share/v/gGmTRy8JZaZzoQKk/?mibextid=qi2Omg
Komentar
Posting Komentar