Langsung ke konten utama

Home Fellowship di Amstelveen, 26 Juli 2024.

Pdt Daniel Alexander


HANYA ORANG BODOH YANG MASIH JENGKEL

Satu-satunya penghalang untuk tidak bisa berjumpa PAPA ialah JENGKEL.
Tuhan selalu hadir di hidup kita, tapi ternyata tidak semua bisa bertemu Tuhan. Ini penyebab banyak orang merasa kering dan merasa jauh dengan Tuhan walaupun rajin pelayanan dan rajin ibadah, ternyata ada yang salah ada penghalang yang banyak orang anggap sepele, yaitu JENGKEL.

Hubungan di keluarga antara suami isteri sering kali diwarnai rasa jengkel, juga di tempat umum, di komunitas, hal sepele sering membuat kita jengkel kalau tidak menjaga hati.  

Dalam doa Bapa kami, ada kalimat "berikan kepada kami makanan kami secukupnya" ini memiliki arti yang dalam karena Bapa ingin kita setiap hari datang pada Tuhan untuk bertemu, menyapa, bersekutu dengan Dia.

Yesaya 59:1-2 (TB) Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Tuhanmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

    • Pemisah antara kita dengan Tuhan adalah kejahatan: tidak mau mengampuni, jengkel.
    • Penyebab Tuhan menyembunyikan diri dari kita adalah dosa kita.

    
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. Sesungguhnya Tuhan itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.


Hanya orang yang hatinya tulus dan murni yang bisa merasakan kebaikan Tuhan, orang yang punya musuh dan kejahatan tidak bisa merasakan kebaikan Tuhan.  

JENGKEL SALAH SATU PENYEBAB KITA TIDAK BISA BERTEMU DENGAN TUHAN

Ibrani 12:14 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang: tanpa terkecuali dengan setiap orang hidup tanpa jengkel, marah, dendam, dll.
Untuk berdamai dengan orang tidak bisa didoakan bukan tergantung Tuhan dan bukan tergantung orang lain tapi tergantung kita, karena ini pilihan dan tindakan dari kita.
Dan kejarlah perdamaian, sebab tanpa perdamaian tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Kalau kita tidak bisa melihat Tuhan, maka yang kita lihat lawannya Tuhan yaitu Iblis. Kerajinan ibadah dan pelayanan kita tidak menjamin kita bisa bertemu Tuhan, kalau kita masih tidak beres dan jengkel dengan orang.  

TUHAN AKAN MENDAMAIKAN
Amsal 16:7 (TB) Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.

Ketika Tuhan berjanji akan mendamaikan dengan musuh kita, penting bagi kita melangkah untuk berdamai, jangan keraskan hati untuk terus menyimpan kebencian dan jengkel.

STATUS ANAK-ANAK TUHAN: PEMBAWA DAMAI.


Matius 5:9 (TB)
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Tuhan.

Dalam doa Bapa kami: Ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Artinya hubungan kita dengan Bapa sangat tergantung hubungan kita dengan sesama, kalau kita bisa mengampuni sesama, Bapa juga akan mengampuni kesalahan kita. Berdamailah dengan semua orang, maka kita menjadi pembawa damai kemanapun kita pergi, setiap saat kita bisa bertemu dengan Tuhan.  

KETIKA KITA TAAT MAKA TUHAN AKAN MENDAMAIKAN KITA DENGAN MUSUH KITA, HIDUPLAH BERDAMAI DENGAN SEMUA ORANG, HIDUP JADI INDAH SETIAP SAAT KITA BISA BERTEMU TUHAN.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.

https://www.youtube.com/live/MuOSFpLTt9o?si=SfYaAWEXYdcVYfgU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...