PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

 Fellowship Zoetermeer Holland, 25 September 2024

Pdt. Daniel Alexander

APA SEBAB DARI SUMBER MASALAH? (sesi1)

Semua kita yang hidup mempunyai masalah. Kalau orang yang tidak punya uang itu masalah maka artinya  orang yang punya uang (kaya) tidak punya masalah. Kenyataannya banyak orang kaya mempunyai masalah. Justru orang yang semakin kaya itu semakin banyak masalahnya. Bila yang tidak punya uang dan yang punya uang sama-sama punya masalah berarti bukan uang yang menjadi masalahnya.

Binatang lebih sedikit mempunyai masalah dibandingkan dengan manusia, karena binatang tidak mempunyai dompet, kantong, rekening dan binatang bisa untuk berkata cukup. Fakta bahwa manusia tidak bisa berkata cukup adalah 80% penyebab dari manusia sakit karena tidak bisa menjaga mulutnya (rakus).

Berbahagialah kita kalau kita bisa berkata cukup.

PENYEBAB MASALAH KARENA KITA SULIT MELUPAKAN APA YANG TERJADI DI BELAKANG, MASA LALU YANG DIINGAT TERUS.

Dampak sulit melupakan masa lalu:

• Menjadi mudah tersinggung
• Apa yang dibicarakan selalu mengungkit-ungkit yang dahulu. Misalnya suami isteri yang membicarakan mertua yang sudah meninggal berapa puluh tahun yang lalu
• Sulit bergaul, berkumpul  dengan orang lain, karena semua dianggap salah.
• Penuh dengan kemarahan dan kebencian

Ilustrasi Jeruk nipis
Salah satu jari kita ada luka kecil dan kita tidak merasa kalau ada luka kemudian waktu kita memeras jeruk tiba-tiba salah jari terasa perih sekali.
Reaksi dari orang yang hidupnya selalu di masa lalu akan memaki-maki jeruk itu. Seharusnya orang itu berterimakasih karena dengan begitu dia tahu bahwa jarinya ada luka.

Berhenti untuk menyalahkan orang lain, masalahnya yang salah adalah diri kita sendiri karena kita belum sembuh dari masa lalu

Sepahit-pahitnya masa lalu
Sejelek-jeleknya masa lalu
Seindah-indahnya masa lalu
Semanis-manisnya masa lalu
tetaplah masa lalu.
Semuanya sudah berlalu, tidak ada yang bisa kembali.

Apa yang terjadi bila untuk hari ini saja kita belum selesaikan,kemudian esok hari sudah ada yang baru?

Matius 6:34 (TB)  "Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Orang yang khawatir tidak bisa berpikir (bodoh), sedang orang yang tidak khawatir akan bisa berpikir.

Contoh, orang takut naik pesawat karena mendengar ada pesawat lain meledak. Seharusnya dia tidak perlu takut karena yang meledak itu pesawat yang lain

Ilustrasi,

Misalnya dalam satu hari bila masalah kita dihitung dengan berat (kg)ada 25 kg. Tuhan Yesus berkata berat 25 kg biar selesai hari ini sebab besok ada 25 kg lagi demikian seterusnya.

Sama halnya dengan  orang yang membawa kejadian satu tahun yang lalu untuk dibawa hari ini ditambah kekhawatiran satu minggu yang akan datang maka hidup orang itu akan menderita.

JANGAN ANGGAP REMEH HAL KHAWATIR, KARENA KHAWATIR ITU JAHAT

Makin tua usia seseorang seharusnya semakin bijak karena sudah banyak pengalaman, bukan semakin bodoh karena selalu membawa masa lalu di hidupnya.

Persentase khawatir dalam hidup kita (5%) itu kecil jadi jangan mudah untuk dibodohi.

Kata -kata "seandainya",  "jangan-jangan" adalah kata-kata yang diucapkan oleh orang yang membawa masa lalu.

SETAN SELALU MEMBAWA MANUSIA KE MASA LALU, BILA SUDAH MENANG ATAS MASA LALU MAKA SETAN MEMBAWA, MENDORONG MANUSIA KE MASA DEPAN YANG BELUM TERJADI, SETAN TIDAK MAU KITA HIDUP UNTUK  HARI INI.

Konsep Doa Bapa Kami adalah hari ini. Kemarin sudah lewat dan besok belum datang. Bila kita belum sembuh dengan masa lalu, maka kita akan merasa disakiti, tersakiti, menyakiti. Renungkan Firman supaya kita sembuh.

Yosua 1:8 (TB)  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Kita lebih mudah dan suka untuk mengulang-ulang dan merenungkan apa kata orang lain daripada kata Firman Tuhan. Dengan merenungkan Firman-Nya maka kita akan bertindak hati-hati sesuai dengan yang difirmankan-Nya sehingga hidup kita menjadi beruntung.

Amin.

Pdt.Rudi  (sesi 2)

Dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, kita hanya bergumul dengan hal-hal yang sama terus dan itu suatu kebodohan karena kita tidak tahu siapa kita. Masalah itu sebenarnya ada pada kita dan masalah itu timbul karena sesuatu terjadi diluar harapan, keinginan (ekspetasi) kita.

2 Petrus 1:2 (TB)  Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.

Bila kita mengenal Tuhan kita  maka tugas yang diberikan kepada kita pasti terjadi. Kita tidak akan bisa menjadi berkat bagi orang lain bila hidup kita tidak mau berubah karena kita tidak mengenal dan tidak tahu apa yang Tuhan Yesus sudah lakukan buat kita dan tidak mengenal siapa kita yang sudah diletakkan di bumi dengan pengorbanan-Nya di atas kayu salib sehingga kita tidak mengalami kemenangan.

Kita sering takut dengan hal yang tidak masuk akal tetapi kalau kita tahu siapa kita di dalam Kristus maka kasih karunia dan damai sejahtera melimpah dalam hidup kita.

Siapa yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru.

Iblis bapak pembohong, dia ingin mencuri apa yang menjadi bagian kita sehingga kita dibuat berputar-putar terus. Pengenalan akan Tuhan itu penting, bukan karena rajin ke gereja melakukan pekerjaan ini dan itu. Pengenalan akan Tuhan seperti sepasang suami isteri yang bergaul dan berpelukan dan akhirnya mereka melakukan keintiman (intimacy) di tempat yang tertutup, hanya suami dan isteri yang menikmati dan yang tahu.

Ketika kita bertemu dengan Tuhan, kita dipuaskan sehingga tidak ada lagi masalah yang berputar-putar ada dalam pikiran kita.

BERGAULAH DENGAN TUHAN, SUPAYA KASIH KARUNIANYA DAN DAMAI SEJATERANYA TINGGAL DI DALAM KITA SEHINGGA KITA MERASA AMAN.

Ilustrasi tentang mengenal kasih Papa:

1.Seorang anak berusia 7 tahun sedang berada di rumah.Mamanya tidak ada dan papanya baru pulang kerja. Anak ini ingin menyenangkan hati papanya dengan membuat kan masakan yang berkuah yang ditaruh di dalam mangkok tipis. Karena mangkok itu tipis,saat dibawa anak ini kepanasan sehingga mangkok itu jatuh dan akhirnya pecah. Anak itu menjadi panik dan langsung mengambil kain, kertas untuk segera membersihkan lantai itu sebelum ayahnya melihat. Menggambarkan seseorang yang tidak mengenal kasih-Nya sehingga hidup dalam ketakutan, kekuatiran, hidup dengan apa kata orang sehingga pikirannya selalu berkata 'jangan-jangan".

2.Seorang anak dengan kasus yang sama. Ketika mangkuk yang dibawa itu pecah, anak ini tidak panik tetapi berteriak memanggil papanya untuk minta tolong.

Menggambarkan seseorang yang mengenal kasih-Nya. Orang ini menyadari akan kesalahannya dan datang, lari kepada Papa.

Faktanya banyak pendeta gereja,  dimana jemaatnya sering dipukul daripada diberi makan

Contoh:

• Perpuluhan: kalau tidak memberikan perpuluhan masuk neraka. Seolah-olah pendeta lebih dari Tuhan. Tuhan dijadikan segambar dengan kita, bukan kita dijadikan segambar dengan Tuhan.

• Pengampunan: Bapa kita di sorga sudah mengampuni kita sekali untuk selamanya.

Ibrani 9:12 (TB)  dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Pada waktu kita tidak mengampuni, Bapa sudah mengampuni kita lebih dahulu.

Dalam Matius 6 Tuhan berbicara kepada orang farisi dan saduki , bangsa Israel yang mengenal hukum Taurat sehingga Tuhan berkata kalau engkau mengampuni maka Bapa juga mengampuni, kalau engkau tidak mengampuni maka Bapa juga tidak mengampuni.

Bukan berarti kalau orang lain tidak mengampuni maka saya juga tidak mengampuni orang lain itu. Semuanya sudah selesai, Bapa sudah mengampuni kita sekali untuk selamanya

Tuhan itu roh, oleh sebab itu kita anak Tuhan harus mengerti Tuhan dengan bahasa-Nya yaitu mengerti secara dewasa yaitu dengan roh.
Kehidupan yang intim dengan Tuhan menghasilkan kehidupan yang baru, seperti keintiman pada suami isteri akan mempunyai anak dan mempunyai cucu [keturunan ilahi].

Amin, Tuhan Yesus memberkati
Eliana

https://www.youtube.com/live/2mb0QlPpmW8?si=cBpBfJZDH_l_Y97M