Langsung ke konten utama

Ibadah PD Anugerah Madiun, Jawa Timur,  28 Oktober. 2024

Pdt. Daniel Alexander


HENDAKLAH KEBAIKAN HATIMU DIKETAHUI SEMUA ORANG

Filipi 4:5 [TB] Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat !
Hendaklah kebaikan hatiku diketahui semua orang, mengapa? Karena Tuhan sudah dekat, maksudnya adalah:

  1. Memang kedatangan Tuhan Yesus sudah dekat, karena tanda-tanda akhir zaman sudah nyata terjadi. Tuhan Yesus akan segera datang.
  2. Ada orang-orang tertentu yang tidak mau kenal Tuhan Yesus. Belum bisa mengenal Tuhan Yesus karena banyak murid Tuhan Yesus yang hidupnya belum bisa jadi contoh, malah menjadi batu sandungan, banyak "murid Yesus" yang hidupnya merugikan orang lain. Jadi marilah kita bisa menjadi contoh dalam perbuatan baik, agar kebaikan hati kita bisa menjadi saksi kemuliaan nama Tuhan dan tidak membuat orang lain takut mengenal Tuhan Yesus.
  3. Orang yang tidak jadi meninggal.
    Dapat bersaksi tentang kehadiran Tuhan berupa terang, atau sosok yang penuh kemuliaan menghampiri orang tersebut. Dan sosok itu adalah Tuhan Yesus.Tuhan bekerja dan memperkenalkan diri melalui cara cara yang bersifat pribadi.  

Kesaksian: Pada tahun 1978, selama 9 bulan saya ikut belajar " Bible Study" di jalan Tambak Boyo, Surabaya (Gereja Pdt. Yusuf BS) /saat ini gembala Gereja Bukit Zaitun, Surabaya. Beliau menyampaikan pesan yaitu: "Seorang hamba Tuhan jangan hanya dinilai waktu di mimbar, namun lihat istrinya dan lihat anak-anaknya. Apakah mereka suka untuk mendengarkan khotbah suami atau papa-nya tersebut ?" Dan jika ada pembantu rumah tangga-nya, tanyailah "apa yang dikerjakan  tuannya (pendeta tersebut) saat berada di dalam rumah ?"
Jika istri atau anak anaknya tidak suka dengar khotbah pendeta itu, maka ada 2 hal penyebabnya, yaitu:
- Khotbah bapaknya yang tidak pernah ganti.
- Bapaknya menjadi "gajah di blangkoni." yaitu bisa mengajar tapi tidak bisa melakukan apa yang dia ajarkan. 

Pesan itulah yang saya pegang di hidup saya sampai hari ini.
Kita tidak boleh pura-pura baik, karena kita bukan pemain sinetron. Dan waktu yang akan berbicara dan membuktikan apakah kebaikan kita itu pura-pura atau tulus. Tuhan paling tidak suka dengan orang munafik. Tuhan Yesus lebih suka kumpul dengan orang berdosa atau pemungut cukai daripada kumpul dengan para tokoh agama yang munafik. Jadi yang pertama kali bisa menilai dengan jujur tentang kebaikan hati kita adalah orang-orang yang tinggal serumah dengan kita.
Apa bedanya orang luar rumah dan orang yang serumah dalam menilai kebaikan hati kita ?
Orang yang serumah akan menilai aslinya kita, jika kita baik hati maka mereka memang sudah merasakan kebaikan kita. Sedangkan penilaian dari orang luar tentang kebaikan kita seringkali tidak sesuai dengan kenyataan diri kita, penuh dengan kepura-puraan. Maka jangan izinkan setan memberi kita mengenakan topeng kemunafikan. Semua itu menyebabkan suami istri saling merasa muak satu sama lain. Anak-anak juga akan muak dengan orang tuanya. Karena masing-masing hanya melakukan kebaikan untuk pencitraan belaka.

"Hendaklah kebaikan hatiku diketahui oleh semua orang, dengan terlebih dahulu kebaikan itu dirasakan oleh orang-orang yang tinggal serumah denganku."

Dalam sebuah PERSAHABATAN, 3-5 orang, jika di antara mereka tidak pernah terjadi pergesekan, dapat dipastikan bahwa mereka tidak pernah saling betul betul-betul mengenal antara satu dengan yang lainnya dan sikap-sikap yang selama ini ditampilkan oleh masing masing pribadi penuh dengan kepalsuan. Karena di dalam ilmu jiwa, seseorang bisa mengenal satu sama lain dengan baik setelah ada pergesekan atau konflik diantara mereka. Istilah Jawa, adalah "ngerti aten-atene" diantara satu sama lain.

Begitu pula dalam hal hubungan pacaran pasangan muda, "pertengkaran sangat diperlukan untuk mengetahui sifat-sifat asli masing-masing pasangannya." Maka dari itu mari para suami-istri kita lakukan kebaikan hati mulai dari rumah dahulu, setiap hari. Bukan hanya saat hari Minggu di gereja saja.
Jadilah pribadi yang "blokosutho" , yaitu transparan antara mulut, hati dan kelakuan adalah sama. Tidak munafik. Tidak bersandiwara.

Apakah bentuk nyata dari kebaikan hati ?

• Tidak pendendam
• Tidak punya musuh
• Selalu mengampuni
• Suka berbagi
• Suka menolong
• Saling pengertian
• Tidak punya iri hati.


Marilah menjadi orang yang tulus dalam hidup, tidak punya satu hal pun yang disembunyikan karena ketidaktulusan membuat semua hal kebaikan yang kita lakukan menjadi sia-sia.

Yohanes 1: 47 [TB]Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: 'Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

Itulah blokosutho, tidak ada kepalsuan.
Jadilah seperti Natanael, jangan seperti Petrus yang suka omong besar.
Kebaikan hati yg dimulai dari dalam tidak perlu modal banyak, sebaliknya kebaikan hati yang dimulai dari luar akan perlu modal banyak. Mengapa ?
Karena kebaikan hati yang dimulai dari luar, membutuhkan banyak uang supaya dilihat orang. Sedangkan kebaikan hati yang dari dalam akan otomatis terpancar keluar dari hidup kita yang penuh dengan ketulusan, hidup apa adanya dan   hal itu tentu dapat dirasakan oleh orang lain di sekitar kita.

Cobalah nilai pujian dari orang lain, berapa persen kebenaran pujian tentang baiknya kita? Kebenaran itu rata-rata hanyalah 10℅ rata-rata, sebab mereka memuji kita baik saat kita sudah mengeluarkan uang untuk mereka. Maka ketika kita stop memberi, mereka akan mulai sibuk mencari kekurangan kita. Kebaikan hati harus dimulai dari dalam, karena dari dalam inilah Tuhan akan bekerja lebih. Adakah orang yang melakukan kebaikan hati karena watak dasarnya memang sudah baik hati ? Jawabnya TIDAK !!!  Karena hati yang baik adalah pilihan. Setiap orang akan menjadi orang yang baik hati atau jahat hati, merupakan pilihan hidup masing - masing manusia. Hati yang baik akan melahirkan perbuatan baik yang tulus.
Hal ini seperti pilihan, manusia akan menjadi kesetanan atau keTuhanan adalah pilihan masing masing pribadi !!!

Kesetanan:  Perbuatan manusia yang seperti setan
KeTuhanan: Perbuatan manusia yang seperti Tuhan.

Matius 6:33 [TB] Carilah dahulu kerajaan Sorga dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Mencari kerajaan Sorga bukan berarti kita harus pelayanan di dalam gereja, namun setiap pagi kita memulai hari yang baru  bersama Tuhan. Kita mencari kerajaan Sorga pada pagi hari maka sepanjang hari kita akan penuh dengan kebaikan Tuhan.
Kejadian 4:7 [TB] Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya
Wajah kita akan berseri-seri jika kebaikan Tuhan ada di hidup kita, (sebaliknya) wajah muram menunjukkan bahwa hati kita kotor dan dosa sudah mengintip.
2 Tawarikh 16:9 [TB] "Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati  terhadap Dia."
Mata Tuhan menjelajah yaitu Dia mengawasi, mencari orang yang bersungguh hati, setia, serius dengan Tuhan, hidup selalu dalam hadirat Tuhan.
Ketika kita memulai pagi hari dengan Tuhan, maka Tuhan akan melimpahkan kekuatanNya untuk hidup kita, dan wajah kita akan segar berseri, selanjutnya hidup kita  akan menjadi luar biasa.

Roma 14:7 [TB] "Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus"

Saat bangun tidur pagi hari jangan sibuk dengan sesuatu hal tentang makanan dan minuman, namun carilah dahulu kebenaran Firman Tuhan, renungkanlah Firman Tuhan, maka damai sejahtera akan menguasai hati kita, kita penuh sukacita Roh Kudus. Meskipun sedang banyak masalah. Masalah-masalah hidup itu sudah tidak menguasai hidup kita.  Wajah kita akan berseri-seri, penuh damai sejahtera dan orang orang yang kita temui akan merasa diberkati. Jadi suka cita Sorgawi itu akan memancar dan jadi berkat buat banyak orang. Itulah modal kebaikan hati yang lahir dari dalam.

Matius 6:33[TB] "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"

"...,maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"
Beda antara kata diberikan dan ditambahkan adalah:
Diberikan:  berawal dari tidak ada sama sekali.
Ditambahkan: berawal dari yang memang sudah ada sebelumnya.
Hal itu adalah tentang Kerajaan Sorga


Kerajaan Sorga adalah : kebenaran, damai sejahtera, sukacita. Hanya ada 3, maka perlu ditambahkan kebaikan hati. Karena dengan kebaikan hati, tidak ada lagi sakit hati, iri hati, kemunafikan, kelaparan, dan lain-lain.

KEBAIKAN HATI AKAN MUDAH KITA LAKUKAN DENGAN TULUS KETIKA KITA LEBIH DULU MENYADARI ADA SURGA YANG LUAR BIASA TELAH KITA MILIKI.



Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Aline. 

https://www.youtube.com/live/G7o3s5wHED8?si=uw9-I-wsmzBNd6Hi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...