Langsung ke konten utama

IMMANUEL

Natal Gereja Indonesia di New York 25 Desember 2024

IMMANUEL

Pdt Daniel Alexander

1. MENGAPA TUHAN MENYEBUT DIRINYA IMANUEL?

Imanuel artinya Tuhan di dalam kita, dalam terjemahan Alkitab bahasa Jawa Imanuel ditulis "GUSTI NUNGGIL KELAYAN KITA", artinya Yesus tinggal di dalam kita.

 Yohanes 14:20 (TB)  Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

    1. Yesus di dalam Bapa
    2. Kita ada didalam 2 pribadi yang hebat Bapa dan Yesus. Artinya kita ada di dalam 2 perlindungan [brikade].
    3. Yesus yang didalam Bapa, juga tinggal di dalam kita. Hidup kita seperti kado dibungkus luar dan dalam.

Kita ada dalam perlindungan yang dahsyat, tidak ada setan yang bisa menjamah kita, tapi masalahnya justru dari kita sendiri, yang keluar dari perlindungan itu. Kita memilih tinggal di luar Yesus sehingga setan bisa menjamah dan menguasai kita.

ALkitab berisi ribuan janji Tuhan dan kunci untuk mendapatkan semua janji Tuhan adalah "TAAT", bukan kerajinan dalam melakukan ritual agama.

MENGAPA DIA MENYEBUT DIRINYA IMANUEL KARENA DIA TIDAK INGIN HANYA MENYERTAI KITA, DIA INGIN TINGGAL DI DALAM KITA DAN HIDUP BERSAMA KITA

2. NAMA IMANUEL UNTUK SIAPA?

Apa saja yang Tuhan buat dalam hidup kita, Tuhan mau kita bagikan kepada orang lain, ada dampak yang nyata buat orang-orang disekitar kita.

Tuhan tidak akan berbuat apa-apa dan sehebat apa kalau Tuhan tahu kita egois, hanya menikmati untuk diri sendiri, Tuhan tidak akan melanjutkan, sebaliknya kalau Tuhan tahu kita menjadi dampak bagi orang banyak maka Tuhan akan terus menambahkan perbuatan dahsyatnya atas kita.

INILAH KUASA IMANUEL

Keluaran 33:15-17 (TB)  Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?" Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau.
    • Inilah Imanuel yang nyata dalam hidup Musa dan bangsa Israel.
    • Sehebat apapun kita, jangan egois hanya memikirkan diri sendiri, pikirkan ada orang lain.
    Maka Tuhan akan mengerjakan hal-hal yang dahsyat.
    • Sikap Tuhan kepada Musa, melakukan apa yang Musa katakan, karena Tuhan tahu hati Musa yang memikirkan orang lain.
    
"Juga hal yang telah kau katakan" Tuhan akan melakukan semua perkataan Musa, karena kasih karunia [aku dan umatku berjalan bersama Engkau] dan karena Tuhan mengenal  Musa [mengenal karena hidup bergaul dengan Tuhan: ingat Henokh].

3. UNTUK SIAPA IMANUEL?
Imanuel bukan untuk diri kita sendiri tapi dibagikan kepada orang lain, hidup kita menjadi dampak bagi banyak orang, jangan egois.
Hidup atau mati kita bisa menjadi dampak, bisa memberkati orang lain.

Filipi 1:20 (TB)  Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.

Filipi 1:21 (TB)  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.*

Matipun bisa menjadi jawaban doa orang lain, Ketika kita meninggal, anggota tubuh jasmani kita yang masih baik, bisa didonorkan untuk jadi berkat orang yang membutuhkan. Dan itu menjadi jawaban doa, buat orang yang membutuhkan. Contoh Misionari Bill Cutts dari Papua, waktu meninggal banyak anggota tubuhnya didonorkan: mata, jantung, ginjal, dll.

Filipi 1:22 (TB) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu

Analogi tentang pohon buah dalam hidup orang percaya:
    • Pohon buah tidak pernah tahu rasa buahnya.
    • Pohon buah tidak pernah memakan buahnya sendiri, Ini hidup yang Tuhan inginkan, kalau pohon pelit tidak ada yang bisa menikmati buah.
    •  Pohon untuk berbuah ada perjuangan, dari bunga menjadi buah kecil, kadang bisa gugur sebelum besar, setelah buah matang, pohon tidak bisa menjaga dirinya kalau ada hama datang, kalau ada binatang yang datang memakannya, Tapi pohon buah tidak pernah pelit, selalu berbagi.
    • Pohon buah tidak pernah putus asa dan pantang menyerah. Sekalipun tidak bisa menikmati buahnya tapi tetap berbuah terus, menjadi berkat bagi banyak orang. Sepanjang tahun-tahun hidup pohon terus berbuah buat banyak orang.

Pohon buah kepuasannya, kalau dia tahu buahnya bisa dinikmati orang lain.

BERBAHAGIALAH KALAU KITA TAHU KONSEP IMANUEL DALAM HIDUP KITA, YAITU HIDUP KITA BERTEMU ORANG-ORANG YANG BISA KITA PERJUANGKAN SELAIN KELUARGA KITA

Amin, Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...