Langsung ke konten utama

JEHOVAH JIREH. SUNDAY SERVICE GEREJA HOPE CHAPEL, LOS ANGELES USA. 16.06.2025


  JEHOVA JIREH 

Artinya : 👉Tuhan yang menyediakan. 


Kita harus belajar dari sudut pandang Tuhan dan jangan memandang dari sudut pandang kita, karena akan membuat kita egois, hanya memikirkan kebutuhan diri sendiri, dan firman Jehova Jireh akan membuat orang kecewa Tuhan, saat Tuhan tidak memenuhi kebutuhannya walaupun dia sudah beriman. 


Ada kisah satu keluarga dengan 2 anak,
suami kecewa dengan Tuhan karena dia mengimani Yehova Jireh tapi kenyataan yang terjadi tidak seperti yang dia harapkan. Sebab keluarga ini salah cara pandang dalam mengaplikasikan ayat firman Tuhan. Suami ini keluar dari pekerjaan, tidak punya status tinggal di Amerika, sedangkan istrinya tidak bisa bekerja, hidupnya terpuruk sehingga suaminya mempertanyakan dimanakah Tuhan ? Katanya Tuhan menyediakan.......


TUHAN MENYEDIAKAN DARI SUDUT PANDANG TUHAN

Semua janji Tuhan yang ada di Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru .                      Kita tidak akan mempunyai kebenaran jika hanya melihat dari sudut pandang manusia. Jadi kita harus melihat dari sudut pandang Tuhan, tinggalkan posisi kita dan tempatkan kita di posisi tinggi dimana Tuhan melihat.                                                                                                   


Mazmur 24:3-5 (TB) "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" 

• Orang yang bersih tangannya. 

• Orang yang murni hatinya.


• Orang yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan.

• Orang yang tidak bersumpah palsu. 


Orang-orang seperti itulah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Yehovah yang menyelamatkan dia.


BELAJAR DARI HIDUP ABRAHAM.  


Abram dipanggil Tuhan untuk keluar dari negeri sanak keluarganya negeri yang makmur dan maju untuk menuju ke suatu negeri yang dia sendiri tidak tahu, penuh misteri serta arus hidup sebagai nomaden, pengungsi. Dia taat dan tidak bertanya-tanya padahal Abram waktu itu belum mengenal Tuhan.                                                                                                          Dan beberapa tahun kemudian Tuhan datang menguji Abraham dengan meminta anaknya yang tunggal yaitu Ishak untuk di jadikan korban.


1. ABRAHAM TAAT KETIKA DIUJI [Kejadian 22:1-4].  


Abraham melewati ujian yang paling berat, untuk bisa menikmati Jehova Jireh, anaknya yang paling dia kasihi dan paling berharga dalam hidupnya, dia serahkan kepada Tuhan. Inilah bukti kasih Abraham kepada Yahweh lebih dari segalanya.

Setiap orang percaya punya "Ishak" , yaitu : sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya.                      Apakah kita mau menyerahkannya untuk Tuhan ???


2. ABRAHAM YAKIN ADA KEBANGKITAN SETELAH KEMATIAN

Kejadian 22:5 (TB)  Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

 Abraham tahu setelah mempersembahkan Ishak, Ishak akan mati.                                             Namun dia punya keyakinan bhawa Ishak akan dibangkitkan kembali.


Ibrani 11:19 (TB) Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.


JEHOVA JIREH AKAN MENJADI PENGALAMAN NYATA ORANG PERCAYA YANG SUDAH MELALUI UJIAN DAN KELUAR SEBAGAI PEMENANG KARENA TAAT.


3. ABRAHAM MEMILIKI HUBUNGAN YANG INTIM DENGAN TUHAN SEHINGGA ADA DAMAI SEJAHTERA. 


 Kejadian 22:7-8 (TB)  Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"Sahut Abraham: "Elohim yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Abraham dengan tenang dan damai melakukan perintah Tuhan, dia sangat yakin bicara kepada Ishak tanpa ragu sedikitpun melakukan perintah Tuhan, Abraham mematikan kedagingan manusia, dia tidak merasa takut dan sedih. 


4. JADILAH KEHENDAK-MU          

                                                                                             


 
Syarat menikmati janji-janji Tuhan, yaitu: Selalu berkata "Ya", membuktikan Abraham taat dan mencari kehendak Tuhan dalam setiap perjalanan hidupnya.

Kejadian 22:11 (TB)  Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

 

5. ABRAHAM LULUS UJIAN. 


Abraham lulus ujian sebagai orang percaya yang taat dan melakukan kehendak Tuhan, dia tidak pelit dan hitung-hitungan dengan Tuhan. 

Kejadian 22:12 (TB)  Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Yehovah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."


6. ABRAHAM MENIKMATI YEHOVA JIREH DALAM HIDUPNYA. 



 Kejadian 22:14 (TB)  Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."


SYARAT MENIKMATI  JEHOVAH JIREH ADALAH : MELEWATI UJIAN, MENCARI KEHENDAK TUHAN, TAAT DAN TIDAK PELIT... !


Amin, 🙏

Tuhan Yesus memberkati.❤️

_Niken

https://www.youtube.com/live/xW66-vfV3B0?si=MxjOeMurrGjVyWXb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...