MENGENAL MAKNA DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG SESUNGGUHNYA , GBI DIASPORA DENPASAR, 22-02-25
GBI Diaspora Denpasar
⛪ Denpasar, Bali.
21-02-2025
Pdt. Daniel Alexander
MENGENAL MAKNA DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG SESUNGGUHNYA
Semua agama di dunia melakukan ritual dalam bentuk apa saja kepada yang mereka yang di sembah hanya untuk satu hal yaitu : untuk mendapatkan sesuatu dari yang mereka sembah.
Tuhan sedih ketika konsep-konsep keagamaan kita bawa masuk ke dalam hidup kita sebagai anak-anak Papa di Sorga.
Justru seharusnya ketika kita sudah berdoa, menyembah dan memuji Tuhan, maka Tuhan bisa mendapat sesuatu dari kita.
Bila hal itu tidak kita lakukan maka kita menjadikan Tuhan sebagai pembantu rumah-tangga kita.
Seorang pembantu rumah tangga selain menerima gaji, dia juga mendapat tugas dan penilaian dari majikannya.
Hasil tugasnya akan dicek apakah sudah dikerjakan dengan baik atau tidak ? Kalau tidak maka majikan bisa marah dan memotong gajinya.
π Inilah yang dilakukan 99 persen lebih orang kristen kepada Tuhan.
Saat doanya tidak dijawab maka orang itu tidak mau memberi lagi persepuluhan bahkan memecat Tuhan dan mencari pembantu yang lain yang bisa diperintah seenaknya.
Inilah kejahatan didalam gereja.
Konsep keagamaan tersebut harus keluar dari hidup kita
Bukan untuk mendapat sesuatu tetapi kita harus berubah,Tuhan akan dapat apa dari hidupku.
Inilah yang Tuhan cari di hidup kita.
1. DOA
Seringkali hanya satu arah yaitu kita ke Tuhan dan isinya hanya 3 hal, yaitu : minta, suruh dan lapor.
Tuhan yang kita perintah untuk mendengarkan apa yang kita katakan dan tidak memberikan kesempatan Papa berbicara kepada kita.
Keluaran 25:22 (TB) Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
Tuhan lebih mudah ditemui di perjanjian baru daripada di perjanjian lama sebab jalan sudah terbuka. Waktu Yesus menyerahkan nyawanya, tirai itu robek dari atas ke bawah.
1. Aku akan bertemu dengan engkau dari atas tutup pendamaian dan diantara dua kerub.
2. Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu.
Kalau kita punya waktu 10 jam untuk berdoa dengan konsep Papa yang akan memberitahu kita tentang segala sesuatu itu waktu yang sangat kurang sekali.
Sejak saya mengerti konsep ini, saya berdoa singkat dan biar Tuhan yang banyak berbicara.
Kita tidak perlu memberitahu Tuhan tentang sesuatu.
Apa yang gereja lakukan selama ini, 90 persen lebih itu yang diajarkan agama-agama di dunia.
HUBUNGAN ANTARA KITA DENGAN TUHAN ADALAH HUBUNGAN RELASI (RELATIONSHIP).
BUKAN HUBUNGAN TRANSAKSI (JUAL BELI), seperti yang sekarang gereja- gereja lakukan.
Khotbah-khotbah persepuluhan mengajarkan untuk memberi ayam dan Tuhan balas sapi, kita memberi kerbau Tuhan membalas gajah.
2 kejahatan yang kita lakukan:
1. Tuhan kita manipulasi dengan uang kita.
2. Tuhan kita jadikan debt colector
Tuhan tidak perlu uang kita sama sekali, oleh sebab itu jangan mengatur Tuhan karena kita sudah memberi banyak kepada Tuhan. PekerjaanNya yang memerlukan uang.
Jadi, doa pujian penyembahan tidak boleh ada motivasi kita dapat apa tetapi Tuhan akan dapat apa dari kita.
Yohanes 15:15 (TB) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Satu-satunya penyebab kita diselamatkan oleh korban kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus lalu status kita berubah menjadi sahabat adalah karena Tuhan Yesus telah memberitahukan kepada kita tentang segala sesuatu yang telah Dia dengar dari BapaNya. Kalau Tuhan sudah siap memberitahukan kepada kita tentang segala sesuatu, kita perlu waktu berapa jam untuk kita mampu menerima segala sesuatu yang Dia dapat dari Bapa di sorga? Oleh sebab itu tidak ada gunanya kita berdoa berjam- jam.
(Matius 6:7) Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Ternyata 5 menit waktu yang cukup lama untuk berdoa, maka konsep doa yang berlama- lama itu salah sebab Tuhan tidak membutuhkan penjelasan kita tetapi kita yang membutuhkan penjelasanNya.
πSeorang anak kecil minta sepeda kepada orangtuanya dan orangtuanya menyuruh anak ini berdoa. Ini hal yang tidak benar.
Yang benar adalah anak ini disuruh menabung, kalau ada kekurangan orangtua yang menambahi.
π Orangtua yang berdoa supaya anaknya lulus. Untuk lulus seharusnya anak ini harus belajar.
π Pendeta yang merasa mempunyai karunia membebaskan hutang orang.
π Orang sakit : Orang yang sakit tidak perlu didoakan tetapi diperiksa apa yang menjadi penyebab sakit karena :
- rakus
- hati yang tidak gembira sehingga stres, dendam, tidak mau mengampuni.
Maka, bukakan Firman Tuhan apa yang sudah dilanggar.
π Orang yang mau bercerai : Panggil mereka dan bukakan Firman Tuhan : Bacakan tentang fungsi suami atau isteri , lalu carilah mana yang dilanggar.
Seringkali kita berdoa memerintah Tuhan.
Kalau Tuhan yang kita perintah, maka kitalah yang jadi Tuhan. Sedangkan Tuhan tidak mau tunduk dengan perintah kita.
Di gereja ada pengajaran tentang hamba Tuhan yang diurapi dan kita minta doa kepada hamba tuhan itu.
Oleh sebab itu kalimat mari kita doakan adalah salah.
Masalahnya adalah kembali kepada diri kita mau menurut Tuhan atau tidak.
Tuhan tidak mau mendengar sekalipun kita berdoa 24 jam tapi kita masih keras kepala.
Jangan buang-buang waktu mendoakan orang karena Tuhan tidak mau kita perintah.
Yohanes 2:23-25(TB) Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.
Mereka banyak yang percaya dalam namaNya tetapi dengan motivasi yang salah.
Contoh :
Banyak anak muda datang ke gereja karena diminta datang oleh calon mertuanya, ada juga karena supaya bisa berhutang, supaya cepat kaya, sukses.
Tuhan tidak mempercayakan diriNya karena Dia mengenal kita.
Contoh: Mengenal yang negatif,
Kita punya tetangga mantan pencuri dan sudah 20 tahun tidak melakukan lagi.
Kemudian ada orang yang mencarinya namun alamatnya tidak jelas dan setahunya alamat itu dekat dengan rumah kita. Orang itu bertanya kepada kita tentang orang ini dan karena kenal maka kita menjawab tentang siapa orang ini (mantan pencuri).
Kita mengaku kenal Yesus tetapi masalahnya apakah Dia kenal dengan kita karena apanya dan yang tahu hanya kita dengan Tuhan.
Kalau kita mendoakan orang artinya kita memberitahu Tuhan tentang orang itu.
Kebiasaan yang salah di dalam gereja adalah kalimat mari kita doakan. Tidak perlu seseorang memberi kesaksian kepada Yesus tentang orang lain karena Dia tahu hati manusia.
Contoh :
Mendoakan karena perang, bencana alam.
Apakah dengan kita berdoa Tuhan menurut dan perang berhenti ?
Tidak perlu kita memberitahu Tuhan tentang situasi yang terjadi.
Mazmur 139:4 (TB) Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
MENJADI SAHABAT DOANYA TUHAN YESUS
Ibrani 7:25 (TB) Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Yesus menjadi perantara. (Pensyafaat dalam bahasa Arab) mereka.
Inilah satu-satunya ayat di seluruh alkitab yang memberi tahu apa yang dilakukanNya sejak Yesus naik ke sorga sampai Dia nanti kembali yaitu supaya semua orang yang belum diselamatkan, Dia bisa selamatkan.
Dia di sorga dan orang-orang yang diselamatkan ada di bumi.
Kita menjadi sahabatNya maka kita diajak menjadi teman doaNya ketika Dia memikirkan tetangga,mertua kita, teman sekolah kita sebagaimana Dia mengajak Petrus,Yohanes dan Yakobus di taman Getsemani.
KESAKSIAN PDT.DANIEL ALEXANDER :
Bulan Agustus tahun 1989, saya sudah mapan pelayanan di Amerika. Tiba-tiba saya mendapat buku berjudul From Jerusalem to Irian Jaya. Dalam waktu 3 jam saya selesai membaca buku itu dengan sekian ratus halaman.
Dengan jelas Roh Kudus berkata supaya saya ke Irian Jaya dan saya langsung menjawab: "Kapan Tuhan ? Teman saya hamba Tuhan di Honolulu Hawai berkata kalau saya sudah mapan di Amerika lalu ke Irian Jaya maka itu suatu kemunduran. Bulan April 1990 saya tiba di Irian Jaya dan saya melayani sampai hari ini.
Saya menjadi sahabat doaNya, jadi saya tidak berdoa dari Amerika supaya Tuhan selamatkan Irian Jaya. Tuhan mencari orang yang mau pergi dengan otoritas untuk memberitakan Injil.
2. MENYEMBAH
Yohanes 4:21-23 (TB) Kata Yesus kepadanya:* *"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Dalam kita Kejadian sampai Wahyu, dapat disimpulkan bahwa :
Menyembah adalah ibadah yaitu seluruh waktu hidup kita dengan Tuhan.
Bukan di gunung (sinode) manapun.
Jadi arti menyembah bukan aktifitas tutup mata, angkat tangan, menyanyi dengan gitar, berlutut.
1 Timotius 4:7-8(TB)
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua.* *Latihlah dirimu beribadah.
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Jika ibadah itu kebaktian hari Minggu maka untuk apa kita perlu latihan ?
Kalau kita diajak menginap di istana negara dan kita tidak pernah latihan hidup dengan Presiden maka kita akan banyak melakukan kesalahan karena ada banyak peraturan di istana negara. Tidak mungkin kita membawa peraturan di rumah ke istana negara.
Selama kita hidup di dunia, kita harus latihan hidup dengan Tuhan selama 24 jam supaya kita tahu kebiasaan-kebiasaan Tuhan.
3. MEMUJI
Markus 2:12 (TB) Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
- *Arti memuji,*
Memuji Tuhan bukan semata menyanyi untuk Dia.
Memuji adalah kita melakukan sesuatu untuk orang-orang lain dan orang-orang itu mengalami sesuatu dari Tuhan lalu mereka memuliakan Tuhan. Yang begini belum pernah kita lihat tapi itu nyata.
Kalau kita mengerjakan sesuatu yang rutin, maka itu hal yang biasa, berbeda bila kita mengerjakan hal yang baru.
Agama selalu melakukan hal yang sama selama ribuan tahun sebab agama tidak bisa merubah peraturan.
Anak-anak muda akan bosan dengan aturan karena monoton, rutinitas, tidak ada hal yang baru.
Perbedaan menyanyi dengan memuji,
- Menyanyi dari kita untuk kita.
- Memuji Tuhan, dari Tuhan untuk kita dan kita untuk orang lain
Pertanyaan :
1. Bagaimana dengan kalimat "doa yang benar itu besar kuasanya ?"
πYang berkuasa adalah Tuhan, jadi bukan karena doa kita.
Yakobus 5:16 (TB) Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Menjadi orang benar dan doa itu berkuasa penjelasannya ada di *kalimat pertama.*
99 persen kotbah pendeta tentang ayat ini tidak pernah lengkap dan salah.
Hanya mengambil bagian doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya yang artinya :
Tuhan pasti dan harus menjawab doa kita. Namun,....
Bagaimana dan kapan menjadi orang benar tidak diajarkan, karena kata yang membingungkan antara sembuh dan benar..!
Menjadi orang benar, adalah :
1. Saling mengaku dosa.
2. Saling mendoakan
Supaya kita benar (sembuh) lalu kita berdoa dengan yakin , maka doa kita besar kuasanya.
Sembuh artinya pulih, pulih artinya sehat dan benar.
Kita lebih mudah mengaku dosa kepada Tuhan daripada ke sesama kita karena kita tidak bisa menjaga mulut kita maka itu sedikit orang benar (sembuh) dalam gereja, karena kita menjadi orang munafik yaitu orang yang menutupi kejelekan atau kesalahan.
Untuk menjadi benar kita harus bisa mencari sahabat yang bisa dipercaya. Jadi kalau ada saudara kita yang mengaku dosa kepada kita, cukup berhenti di kita saja..!
Jangankan dengan sesama saudara, antara suami isteri juga bisa sulit untuk saling mengaku dosa.
Doa menjadi berkuasa kalau kita transparan ; artinya luar dan dalam sama, tidak memakai topeng. Tidak ada yang dirahasiakan.
Setan sangat tidak suka kita menjadi orang benar, maka setan membuat kita takut berurusan dengan orang lain...!!
Orang yang paling capek walaupun tidak bekerja adalah = Orang yang memakai topeng, selalu berpura-pura.
Kita lebih bisa munafik di gereja daripada di rumah. Itu bukti setan lebih banyak terdapat di gereja daripada di rumah.
2. Bagaimana penjelasan tentang ayat ini ?
Matius 7:7 (TB) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Lukas 11:9 (TB) Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
π OLEH KARENA ITU : Menunjukkan sebab akibat. Jadi kita harus mencari oleh karena apa kita diberitahu kalau kita minta pasti diberi, kita cari pasti mendapat kita ketok pasti dibukakan.
Lukas 11:5-7(TB) Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. π
SEMUA YANG DARI DIA ADALAH PINJAMAN, BUKAN PEMBERIAN !
Mintalah untuk orang lain karena kita tidak punya, tanpa malu maka Tuhan memberi. Karena Dia adalah rumah roti.
Amsal 3:27-28 (TB) Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
Kalau kita mampu melakukan maka: Jangan minta Tuhan lagi, namun harus segera kita harus kerjakan. Jangan berkata besok.
Firman Tuhan ini sudah ribuan tahun namun banyak pemberita Firman masih salah dalam mengajarkannya.
Melihat Alkitab hanya untuk tahu bisa mendapat apa dan dapat berapa dari Tuhan.
Saya bisa menyampaikan Kebenaran ini karena saya selalu bertanya kepada Tuhan : Tuhan mau apa dari saya ?
Berhentilah merampok sorga untuk kepentingan diri sendiri.
BERDOA, MEMUJI DAN MENYEMBAH LAH TUHAN DENGAN KONSEP YANG BARU.
Amin, π
Tuhan Yesus memberkati.
_Eliana
Komentar
Posting Komentar