HATI YANG TERBEBAN. (SESI 1) SUNDAY SERVICE GPdI HAGIOS SOSTROWIJAYAN JOGJA. Jogjakarta 23.03.2025

 

HATI YANG TERBEBAN. (SESI 1) 

Kata terbeban berbeda artinya dengan kata berbeban.

Berbeban artinya untuk diri sendiri, egois (aku) sedangkan terbeban itu adalah untuk orang lain. 

 

Matius 11:28-30 (TB)  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Pada jaman dahulu kuk  berupa kayu panjang dengan 2 lengkungan yang ditaruh diatas tengkuk sapi dipakai untuk membajak sawah.

Yesus mengundang kita dengan gratis supaya beban kita diangkat. Namun Tuhan meminta kita memikul beban yang Dia pasang supaya kita terbeban.

Kita lihat keledai, binatang terakhir yang dinaiki Yesus saat masuk Yerusalem.

Keledai binatang yang unik, keunikannya adalah:

👉  Keledai yang tidak memikul beban jalannya akan sempoyongan. 

👉  Di punggung keledai terdapat bulu yang berbentuk salib.

Kita adalah keledai itu. 

Jadi ketika Tuhan tahu beban hidup kita berat lalu Dia ambil dan diganti beban-Nya supaya kita menjadi terbeban.

Semua beban hidup kita pasti berat namun beban yang Tuhan beri di pundak kita lebih ringan tetapi meski demikian kita masih seenaknya.

Kita harus selalu periksa di hidup kita , beban apa dan beban siapa yang ada di pundak kita...?

Seberat-beratnya beban manusia membuat kita stress tetapi seberat-beratnya beban dari Tuhan, Tuhan menjamin jiwa kita mendapat ketenangan.

Oleh sebab itu pelayan Tuhan,hamba Tuhan yang melayani tetapi mengalami stres berarti ada yang salah dengan apa yang dipikul. 

Pada bulan Agustus ini saya akan mensyukuri 53 tahun saya menjadi rekan sekerjaNya dan saya tidak stres karena saya memikul beban yang betul dan saya tetap tenang.

KESAKSIAN PRIBADI :    

👉Kemarin saat kotbah,Roh Kudus berbicara kepada saya supaya selamatkan seseorang yang duduk di depan saya. Saya tidak tahu dia seorang muslim dan saya tidak mengenalnya sampai saya sudah berbicara dan mendoakan dia dan saya sudah berjanji supaya dia bisa kuliah.

Itulah salah satu bentuk beban Yesus yang saya pikul.

Tujuan doa puasa pada umumnya mencari kehendak Tuhan padahal kehendak Tuhan tidak usah dicari karena sudah tertulis di alkitab.

1 Timotius 2:4 (TB)  yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Kata diselamatkan bukan berarti di-kristenkan.

👉Saya mempunyai anak ustad di Aceh, Lampung, Ambon, Palembang. Mereka masih memimpin solat tetapi mereka percaya Yesus. Ada juga yang masih beragama Hindu dan mereka mau mendengar Firman karena semua yang Papa kehendaki adalah bukan semua harus menjadi beragama Kristen.

Jangan fanatik dengan agama Kristen, karena di penjara pun ada orang kristen, pendeta yang mencuri pun juga ada.

Kata diselamatkan berarti 👉 Mengembalikan orang-orang berdosa kembali ke posisi semula waktu Tuhan menciptakan mereka.

Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Seringkali kita berkata kesetanan yang artinya seperti setan dan Tuhan mengingatkan saya pada kata ke-Tuhanan yang artinya seperti Tuhan.

Di selamatkan adalah menjadi ber ke-Tuhanan dan orang-orang yang kesetanan menjadi beban, tanggung jawab kita.

Inilah hati yang terbeban, yaitu untuk menggenapi, menyelesaikan,

Hal itu sekligus menjawab yang Papa kehendaki untuk menyelamatkan semua orang supaya mereka bisa mengalami ke-Tuhanan dan memperoleh pengenalan kepada  Kebenaran yaitu YESUS.

Jika kita sudah diselamatkan oleh kuasa Injil, oleh kuasa salib dan darah Yesus maka kita pasti mengenal kebenaran-Nya.

Contohnya :

1. PAULUS. 

Saulus yang menjadi Paulus. Dia seorang pribadi yang luarbiasa sehingga kejahatannya yang berupa kebencian luarbiasa pada Yesus dan pengikut-Nya,  namun saat Tuhan menemui dia dengan cara yang ajaib, hari itu juga hidupnya berubah total dari membenci menjadi mengasihi bahkan berani menyerahkan nyawanya.

2. SEORANG PELACUR. 

Yohanes 4:39 (TB)  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

Kisah Para Rasul 1:8 (TB) "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Setan merubah kata saksi menjadi kotbah.

Berkotbah hanya ada dalam agama, bersaksi hanya ada dalam kekristenan.

Perbedaannya, kotbah harus kuliah namun bersaksi tidak, karena bersaksi hanya menceritakan ulang apa yang dialami, dilhat dan didengar.

Pada abad ke 4, ketika gereja merubah kata saksi menjadi kotbah, maka berdirilah sekolah - sekolah teologi sampai hari ini dan hal itu membelokkan kebenaran ini. 

Buktinya murid- muridNya menjadi takut menyampaikan Injil karena sudah ada peraturan mereka harus sekolah teologi sebelum bersaksi memberitakan Injil. 

Karena ada pemisahan antara orang awam dan teolog inilah yang merusak gereja dan setan menang.

Saat Yesus naik ke sorga, Tuhan Yesus tidak pernah memilih-milih siapa yang disuruh memberitakan Injil.

Dia berkata semua orang yang percaya kepada Yesus wajib memberitakan Injil dan itulah hati yang terbeban. Perjumpaan Yesus dengan perempuan itu sangat singkat waktunya,namun karena kesaksiannya membuat banyak orang menjadi percaya.

Yohanes 4:6,7 (TB)  Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria  hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum." 

Setelah perjumpaannya dengan Yesus, banyak orang masih belum tahu bahwa hidupnya sudah berubah bahkan mungkin orang tidak akan percaya atau tidak mau mendengar cerita dari mulut seorang pelacur.

Namun kuasa dari perjumpaannya dengan Yesus,perempuan ini diberi pikulan di bahunya untuk memberitakan Injil kepada tetangga-tetangganya

dan dia menjadi penginjil pertama di dunia. 

Kita selalu berjumpa dengan Yesus apalagi Yesus tinggal di dalam kita, maka seharusnya kita lebih bisa membicarakan tentang Yesus Tuhan kita. 

Jangan membatasi murid Yesus untuk menjadi saksi hanya karena belum sekolah teologi .

Peristiwa perjumpaan Yesus dengan perempuan ini menyadarkan kita bahwa hati yang terbeban adalah hati yang indu untuk memenuhi kehendak Tuhan yaitu supaya semua orang diselamatkan untuk memperoleh pengenalan kepada Tuhan Yesus.                          

Kisah Para Rasul 4:13 (TB)  Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

Aniaya yang mereka alami sebab Injil luarbiasa namun karena ada hati yang terbeban maka mereka tetap memberitakan Injil kepada semua orang.

Banyak orang di sekeliling kita yang perlu keselamatan, oleh sebab itu kita harus berubah.

KESAKSIAN PRIBADI :

Sejak jadi hamba Tuhan (1972) saya tidak ingin punya mobil.

Saya selalu naik kendaraan umum kemana- mana bersama dengan anak-anak saya yang beragam suku, saat makan di warung, saat potong rambut ini menjadi kesaksian bagi mereka karena saya dari suku yang berbeda dan mereka mendengar anak-anak saya memanggil saya papa.                                                                                                                               Ada yang menangis dan ingin dipeluk karena kesaksian ini.

Kalau kita diberi hati yang terbeban dan menyatakan dengan benar maka tidak ada yang menolak kita. 

Oleh kemurahan Tuhan selama ini saya tidak pernah ditolak karena saya tidak pernah membawa nama agama.

Tuhan Yesus menggambarkan Injil sebagai 4 hal , Yaitu:

1. Air

2. Terang

3. Garam

4. Kasih

Manusia membutuhkan 4 hal ini dan jika sampai kita ditolak berarti 4 hal yang kita bawa ini, itu tandanya kita hanya memakai label Kristen. Jadi nama Kristen  merusak Injil yang diberitakan.

Banyak kasus terjadi karena memakai label Kristen.

Contohnya :

Ketika terjadi bencana alam, bantuan belum datang di lokasi, tetapi label sudah terpasang di mana-mana.

 Tuhan Yesus berkata : "Hendaknya jika tangan kanan memberi maka tangan kiri kita janganlah tahu. !"

MULAI SEKARANG MILIKI-LAH HATI YANG TERBEBAN... !!!

Amin, 

Tuhan Yesus memberkati

Eliana

https://www.facebook.com/share/v/14ttP88YcCg/