Langsung ke konten utama

BELAJAR MENGERTI PENDERITAAN KEMATIAN DAN KEBANGKITAN TUHAN YESUS. AMSTELVEN BELANDA 19.04.25

 Home Fellowship Amstelveen 19.4.2025


Pdt Daniel Alexander


*BELAJAR MENGERTI PENDERITAAN, KEMATIAN, KEBANGKITAN TUHAN YESUS*


Pernah tidak kita berpikir Tuhan bisa menyelamatkan manusia dengan cara lain tidak harus dengan menderita menjadi manusia, mati disalib. 


Di hadapan Tuhan semua dosa adalah sama berat, tidak ada bobot dosa ringan dan berat, upah dosa adalah maut, tidak mempunyai hidup kekal.  

Hukum sorga benci sama dengan dosa membunuh [1 Yohanes 3:15]. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.


Sama dengan hukum berzinah tidak harus secara fisik, melihat dari jauh mengingininya sudah berdosa dalam pikirannya. Jadi setiap kita adalah pendosa dan layak dihukum dalam kematian kekal.


*1. UPAH DOSA ADALAH MAUT*


*Roma 6:23 (TB)  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Tuhan ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.* 


Bapa di sorga bisa menyelamatkan kita dengan berbagai cara lain, tapi karena hutang kita dosa kepada Iblis, dan hutang dosa itu sama dengan hutang nyawa, maka nyawa harus dibayar dengan nyawa. Jadi dosa bukan sekedar diampuni harus dibayar dengan nyawa, dan hanya Yesus yang bisa membayar-Nya dengan nyawanya Dia sendiri.


*YESUS HARUS MATI MENYERAHKAN NYAWA-NYA UNTUK PENEBUSAN DOSA KITA, SUPAYA KITA HIDUP KEKAL, HANYA SATU CARA SALIB SEBAGAI PEMBAYARAN LUNAS DOSA MANUSIA*  


*2. YESUS HARUS MENJADI MANUSIA SUPAYA BISA MATI*


*Ibrani 2:14 (TB)  Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;*


Manusia terdiri dari darah dan daging, maka Tuhan Yesus harus menjadi sama seperti manusia, supaya bisa mati, kalau Tuhan tidak menjadi manusia maka Tuhan tidak bisa mati. Untuk mengalahkan Iblis dan menyelamatkan manusia, inilah satu-satunya cara, Yesus harus mati sebagai manusia yang tidak berdosa, menyelamatkan seluruh umat manusia, penebusan-Nya sempurna sekali saja dulu, sekarang dan selamanya.


*3. TUBUH YESUS SEBAGAI KORBAN*

 

*Ibrani 10:5-6 (TB)  Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku —. 

Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.* 



Ketika Tuhan Yesus datang ke bumi memberi tahu bukan korban, ritual agama, yang Tuhan mau. Tapi Bapa menyediakan tubuh manusia bagi Yesus  supaya bisa mati seperti manusia umumnya. Tubuh Yesus mati  dijadikan korban penebus dosa.


Iblis tahu ini semua, hanya darah Yesua yang bisa membayar lunas dosa oleh karena itu dia berusaha menggunakan berbagai cara untuk menggagalkannya.


*4. TUJUAN KITA DISELAMATKAN SUPAYA KITA IKUT MEMERINTAH* 


*Wahyu 5:10 (TB)  Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Tuhan kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.* 


Tujuan kita diselamatkan bukan sekedar kita pindah dari neraka ke sorga tapi Tuhan punya tujuan, yaitu supaya Tuhan memerintah di dalam Kerajaan Tuhan, sebagai Raja di bumi bersama-sama kita orang-orang yang diselamatkan. 


Orang-orang yang diselamatkan adalah orang yang sudah dibeli lunas dan kwitansinya adalah salib Kristus, 

Mereka yang sudah dibeli dari segala suku, bahasa, kaum dan bangsa.


*Wahyu 5:9 (TB)  Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Tuhan dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.*


*TUHAN YANG SUDAH MEMBELI DAN MEMILIKI KITA, DIA JUGA YANG AKAN MEMELIHARA KITA SEUTUHNYA.*


Jaminan kalau kita menjadi milik Tuhan, Ketika setan mau ganggu kita katakan kita milik Yesus dan sudah dibeli lunas oleh darah Yesus. Jangan takut dan kuatir tentang apapun juga Yesus yang akan menjaga dan merawat seluruh milik kepunyaan-Nya. Tuhan Yesus sudah menyelesaikan semuanya di salib, tapi kita harus menjaga diri dan waspada jangan sampai kita keluar dari kepemilikan Yesus.


*ADA SATU CARA IBLIS MENARIK KITA KELUAR DARI MILIK KRISTUS KALAU KITA TIDAK MAU MENGAMPUNI, TIDAK MAU BERDAMAI DENGAN SESAMA*


Tuhan mau kita mengampuni seperti Tuhan sudah mengampuni kita, yang hutangnya sangat banyak, Tuhan sudah bebaskan semuanya tanpa syarat, baca Matius 18:23-35.

Tuhan juga mau kita tidak sekedar merayakan dan mengingat kematian Yesus, tapi kita juga mau mati seperti Yesus menyerahkan nyawa bagi kita dan kita menyerahkan nyawa bagi orang lain yang belum diselamatkan. Menyerahkan nyawa sama artinya menyerahkan harta kita untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. 


*1 Yohanes 3:16 (TB)  Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.* 


Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Niken.

https://www.instagram.com/reel/DIo5dGJNgiK/?igsh=N2FzemEwOWI4cnhl

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...