Langsung ke konten utama

JAGALAH KASIH DALAM RUMAH TANGGA, Home Fellowship Lanaken, Belgia 11.04.2025


JAGALAH KASIH DALAM RUMAH TANGGA.


Bapa di sorga lebih suka di rumah-rumah orang percaya, itu sebabnya di seluruh Perjanjian Baru menyatakan Tuhan Yesus suka tinggal di rumah-rumah. Di dalam rumah tangga ada satu barang paling penting di dalam rumah tangga yaitu "KASIH" yang harus kita jaga, Karena kalau setan mencuri kasih maka rumah tangga akan hancur dan dampaknya kepada kehancuran anak-anak.


Fakta sekarang banyak rumah tangga dirusak oleh setan, bahkan dalam rumah tangga tidak ada kasih. Mereka punya anak dari hubungan terlarang, mereka tidak menikah hidup bersama tanpa ikatan, banyak free sex dimana-mana, anak-anak punya mamah tapi seperti janda karena papanya pergi, ini menghancurkan masa depan anak-anak korban orang tua yang tidak bertanggung jawab.   



*JERITAN ANAK-ANAK YANG HAKNYA DIAMBIL ORANG LAIN*



*Ratapan 5:1-5 Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan kami.*

• Milik pusaka kami beralih kepada orang lain.

• Rumah-rumah kami kepada orang asing. 

• Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa.

• Ibu kami seperti janda. 

• Air kami kami minum dengan membayar.

• Kami mendapat kayu dengan bayaran. 

• Kami dikejar dekat-dekat.

• Kami lelah, bagi kami tak ada istirahat. 

Selasa


 yang lalu saya bertemu suami isteri hamba Tuhan yang sudah 15 tahun tidak bertemu, saya tanya kabar ke dua anak perempuannya dan cucu-cucunya bagaimana? Ibu pendeta ini menangis, cucu saya ada 3 orang dan bapaknya pergi semua meninggalkan isteri dan anak. Ini membuktikan setan pun menyerang rumah tangga hamba Tuhan.


*ANAK-ANAK YANG MENANGGUNG KEDURJANAAN ORANG TUA*


*Ratapan 5:7 (TB)  Bapak-bapak kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan mereka.* 


Ketika gereja sibuk dengan program dan ritual tapi mereka tidak sibuk dengan urusan keluarga jemaat, danpaknya banyak orang-orang munafik di gereja karena dalam pelayanan kelihatan hebat, tapi di dalam rumah kacau. 


Menikah dalam bahasa belanda "TROUW";  Ik trouw met jou

Aku menikah dengan kamu, artinya "Aku setia kepada kamu". 

Kalau setia maka harusnya tidak ada perceraian dalam rumah tangga di masyarakat Belanda. 


Lawan kata kasih adalah tidak mengampuni, pengajaran tertinggi Tuhan Yesus adalah mengampuni. Dalam pelajaran "Doa Bapa kami" dengan jelas mengajar "Ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni kesalahan orang lain".


Dalam setiap pernikahan Bapa memberi hadiah termulia dan tertinggi nilainya yaitu "pengampunan" tidak terkecuali buat semua orang, kalau tidak ada pengampunan yang ada "suasana neraka", kita tidak bisa menghadirkan sorga di bumi dampaknya kehancuran  buat seisi rumah, anak-anak korban utamanya.


*GEREJA YANG SESUNGGUHNYA BERFUNGSI MENYELESAIKAN MASALAH*


*1 Korintus 6:1 (TB)  Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus?*


*Kata GEMEENTE dipakai di Alkitab bahasa Belanda sebagai gereja. Jadi gereja fungsinya sebagai pusat pemerintahan sorga di bumi. Sehingga setiap masalah dalam jemaat, keluarga jemaat bisa diselesaikan didalam gereja.* 


1 Korintus 6:2-3 (TB) 

1. Orang-orang kudus akan menghakimi dunia.

2. Penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?

3. Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?

4. Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.

Jangan mencari keadilan pada orang-orang yang tidak percaya, selesaikan masalah yang ada dengan prinsip jangan takut dirugikan dan menerima ketidakadilan dalam hidup ini. 


*HUKUM MENGAMPUNI*

Mengampuni menjadi mudah kalau kita sadar, kita bisa berbuat salah, kita juga akan berbuat salah dikemudian hari, kita tidak kebal dari dosa, jadi kita akan mudah mengampuni orang lain terus menerus tanpa batas. Ingat

Tuhan sudah terlebih dahulu mengampuni dosa-dosa kita yang besar dan tidak terhitung, tidak sebanding kesalahan orang lain kepada kita, jadi kita akan mudah mengampuni seperti Tuhan Yesus mudah mengampuni kita, tanpa memperhitungkan dan menuntut apapun.  


*Hukum sorga perzinahan*


*Matius 5:27-28 (TB)  Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya*


Berzinah tidak harus secara fisik bertemu orangnya, tapi barang siapa melihat orang lain dan mengiginkan dalam hati dan pikiran, dia sudah berdosa. Disini kita tahu setiap orang "bisa" jatuh dalam dosa perzinahan, jadi koreksi diri sendiri.


*Hukum sorga membunuh:*


*1 Yohanes 3:15 (TB)  Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.*


Setiap kita bisa benci orang, bisa tidak suka, bisa malas bertemu seseorang, itu semua awal dari pembunuhan. Karena hukum sorga membunuh bukan menghilangkan nyawa, tapi dengan tidak suka dan benci bobotnya sama dengan membunuh. 

Lewat dua contoh ini kita tahu diri kita tidak ada yang kebal dari dosa, setiap kita jika tidak waspada akan bisa jatuh dalam dosa. 


TIDAK ADA DOSA KECIL DAN DOSA BESAR DI HADAPAN TUHAN, SEMUA DOSA SAMA, JADI JANGAN SOMBONG DENGAN KEADAAN KITA.

AMPUNI KESALAHAN ORANG LAIN.


*JAGA RUMAH KITA SUPAYA SETAN TIDAK MENCURI KASIH, DENGAN SELALU MELEPAS PENGAMPUNAN.*


Amin, Tuhan Yesus memberkati

Niken.

https://www.facebook.com/share/v/1BxqXtoktC/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...